Mohon tunggu...
abdul adim
abdul adim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Syariah Idaman Hati

4 Mei 2016   22:03 Diperbarui: 4 Mei 2016   22:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

       Dalam sebuah kehidupan bernegara peran bank sangatlah diperlukan dalam perputaran roda keuangan. Saya salah satu orang yang sangat memerlukan keberadaan bank dengan pelbagai sistem rumitnya. Saya merupakan salah satu mahasiswayang sedikit banyaknya cukup paham dengan sistem perbankan di indonesia ini khususnya, Seperti yang kita ketahui bahwa pada dasarnya keberadaan bank yakni menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam hal ini kepada yang memerlukan.

       Sistem perbankan yang ngetop di kalangan kita selama ini adalah sistem perbankan konvensional dimana masyarakat pemilik dana menghimpun ke bank, baik dalam bentuk giro, tabungan dan deposito hingga pada akhirnya ada penyaluran dana dalam bentuk bunga. Pada dasarnya tidaklah salah secara logika dengan sistem perbankan konvensional. Namun negara ini adalah negara beragama, setiap hal diatur oleh undang-undang serta adanya panduan kitab umat beragama yang sedikit bertentangan dengan salah satu kebijakan sistem perbankan konvensional yakni mengenai sistem bunga bagi para nasabah.

       Kebijakan bunga bank yang bertentangan akan menjadi problematika unik dikalangan masyarakat. andaikan masyarakat tahu bahwa perbankan syariah ini merupakan sistem yang paling sesuai baik secara duniawi maupun secara ridho Tuhan YME pasti sistem perbankan ini akan jadi idaman dimasa mendatang seperti yang terjadi di kalangan negara-negara maju eropa. 

       VBahkan perbankan syariah mnurut saya adalah bank idaman haty karna mrupakan bank yang sesuai dengan  keinginan dan selera yang kita idam2kan oleeh karna itu kita sebagai. Umat islam harus bahkan wajib membentangkan benang merah islam untuk mnjalankan syariat islam  bukan hanyaa islam status doang melainkan dengan apa yg di atur oleh islam agar islam mnjadi jaya sperti zaman nabi muhammad saw . 

 Kalau bkan dari diri kita sendiri mau mnunggu siapa lg  karna kesadaranbitu  berawal dari diri sendiri baru mengingatkan orang lain .   Islamkan diri sendir baru mengislamkan orang lain   . Sekian.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun