Kabupaten Sarolangun memiliki tradisi khusus dalam merayakan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. Ritual atau tradisi itu adalah Pacu Biduk yang diambil dari bahasa daerah setempat yaitu lomba balap perahu tradisional. Kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan Pemkab Sarolangun setiap Lebaran tiba.
Pacu biduk saat ini tak hanya sebagai tradisi memeriahkan Lebaran, namun juga sebagai entitas wisata di Kabupaten Sarolangun. Hampir setiap tahun Pacu Biduk selalu dipadati penonton. Tak hanya warga Sarolangun, melainkan banyak warga dari kabupaten tetangga yang datang.
Pacu Biduk juga bisa dijadikan sebagai ajang edukasi kepada warga agar menjaga dan melestarikan lingkungan, khususnya sungai. Selain sebagai ajang wisata, kegiatan tersebut juga sangat menghibur warga usai satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H