Mojosari (08/21) – Dalam rangka kegiatan Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik Edisi Covid-19 mahasiswa Universitas Islam Malang ( Unisma) program studi Ilmu Administrasi Bisnis yang terdiri dari beberapa kelompok yakni kelompok 67 sampai kelompok 70.
Kegiatan KSM ini dilakukan di domisili masing-masing sehingga suatu program kerja bisa dilaksanakan oleh kelompok yang berbeda-beda dalam satu domisili tersebut.
Program kerja yang dilaksanakan saat ini diinisiasi oleh kelompok NU Hidroponik dengan ketua Ibu Ari beserta kelompok KSM Unisma dengan Dosen Pembimbing Lapangan Khoiriyah Trianti, S.E, M.S.A., yakni Bayu Rizky (kelompok 67), Ahmad Qusyairi (kelompok 68), Abdul Rahman Santoso (kelompok 69), Sherly Purwati (kelompok 69), Adim Muizah Hidayati (kelompok 69), Lutfi Mudayanti (kelompok 69), Dhea Putri Novid Yanti (kelompok 69), Nabila Titalia Syafa (kelompok 69) dan Anifah Tri Lestari dari kelompok 70 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dadang Krisdianto, S.Sos., M.Si. melakukan kegiatan Sosialisasi bersama kelompok NU Hidroponik Dusun Lowok Pepen dengan tema Strategi Penjualan Melalui Platform Media Sosial.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengajak para pelaku usaha sayuran hidroponik melakukan pemasaran yang inovatif dengan memanfaatkan media sosial. Pemanfaatan media social diharapkan membantu peningkatan penjualan sayuran hidroponik karena mampu menjangkau pasar yang lebih luas diluar daerahnya.
Sosialisasi yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan yaitu (1) mengenalkan media-media social yang dapat digunakan untuk membantu pemasaran yaitu Whatsapp Messenger, Instagram, dan Facebook, (2) Memberikan contoh beberapa pelaku usaha yang sukses menggunakan media social, (3) Membimbing cara mendownload dan login ke akun instagram dan facebook, (4) Mencontohkan cara upload foto produk ke dalam instagram dan facebook dan cara mempostingnya.
Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh pelaku usaha sayur hidroponik terbukti antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir acara. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pelaku usaha UMKM NU hidroponik memiliki gambaran bagaimana cara memasarkan produk mereka agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu juga diharapkan para pelaku usaha bisa menjadi inovatif dalam berkerasi sehingga bisa lebih menarik peminat masyarakat luas.
“Saya sangat berterima kasih atas kontribusi yang telah diberikan oleh para peserta KSM dalam kegiatan mengembangkan pemasaran NU Hidroponik dengan menggunakan metode platform digital ini, semoga dengan adanya kegiatan sosialisasi ini kegiatan NU Hidroponik bisa lebih berjalan dengan baik dan dapat lebih banyak dikenal masyarakat” ujar kepala dusun Mojosari pada saat kegiatan sosialisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H