Kiprah KKN UNEJ Gelar Kunjungan Rumah Menyenangkan bagi Murid PAUD

KKN Back to Village 3 Universitas Jember menerjunkan mahasiswanya dibeberapa daerah sasaran, salah satunya kabupaten Bondowoso. KKN Back to Village 3 tidak jauh beda dengan KKN sebelumnya dengan konsep melakukan pengabdian secara mandiri. KKN Back to Village 2021 memiliki 5 tematik salah satunya tematik program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19.

Salah satu mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Back to Village 3 adalah Abdul Rohim Mahasiswa jurusan Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember. Pada periode KKN Back to Village 3 Abdul Rohim tergabung dalam kelompok 14 dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) dr. Yudha Nurdian, M.Kes., 

Alasan Abdul Rohim memilih tematik Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 adalah permasalahan yang didasarkan yang terjadi dikapung halaman terkait program literasi.

Dusun kosawah Rt 1 Rw 1, Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso memiliki potensi dalam peningkatan literasi masyarakat khususnya minat membaca, salah satunya sekolah (Paud Harapan kita) yang terbilang baru. Sekolah tersebut sebelum adanya pandemi covid-19 berjalan sesuai dengan anjuran pendidikan. 

Dalam permasalahan yang terjadi Abdul Rohim memiliki minat untuk meningkatkan sistem pembelajaran yang ada sesuai program literasi yaitu metode sistem pembelajaran Home Visit.  

Melalui program kerja sistem pembelajaran Home Visit guna meningkatkan minat belajar masyarakat khususnya murid (Paud Harapan Kita) di Dusun Kosawah Rt 1 Rw 1 Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Abdul Rohim berhasil menjawab permasalah-permasalah tersebut.

Gambar 1 :  Home Visit pertama (25/08/21) (Dokpri)

 

Dalam pelaksanaan program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 Abdul Rohim melakukan sosialisasi tentang metode pembelajaran Home Visit dengan menggunakan media presentasi powerpoint.

Dalam presentasi tersebut Abdul Rohim melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada guru paud, untuk menjelaskan program kerja yang akan dijalankan. 

Setelah itu Abdul Rohim melakukan sosialiasi terhadap wali murid (Paud Harapan Kita), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.