Sepertihalnya kekegemarananak-anak pada umumnya, anak-anakku juga memiliki kegemaranmenonton film animasi yang tayang di sejumlah stasiun televisi, seperti Spongebob, Chakl Zone,Ipin-Upin, Naruto dan lain-lain.
Pada sore hari anakku melihat tayangan iklan di buah stasiun televisi swasta berjudul Monk The Little Dog, jagoan kecilkupun tak sabar menunggu jam tayang film animasi tersebut. Sampai akhirnya tepat pukul 18.30 WIB film itu dimulai tapi apa yang terjadi?! “Abii...!kok Mongnya jadi Gogok (maksudnya anjing)?” teriak anakku yang masih duduk di sekolah Play Group sambil menunjuk kearah televisi.
Akupun tidak tahu karena dari awal memang tokoh mong pada film animasi tersebut adalah seekor anak anjing, sehingga aku menjawab “ya.. memang begitu filmnya”. Tapi anakku mengeluarkan senjatanya, menagis menginginkan tokoh mong pada film tersebut adalah seekor kucing. Anakku yang lainpun tersenyum sambil berkata,”tidak bisa Ade”!
Ternyata aku baru ingat bahwa, bahwa istriku pernah membelikan buku yang berjudul Si Mong Pagi yang Merepotkan berikut CD film Animasinyasaat ada BAZAR BUKU di sekolahnya.
Akupun mencari buku itu dan CDnya, dari buku itu diketahui bahwa buku itu dicetak pertama pada November 2006 dan sudah mengalami 3 kali cetak, terakhir 2009. emm...rupanya laris juga ya...
Tokoh Mong pada buku dan film animasi tersebut adalah seekor kucing. Akhirnya akupun mengganti saluran TV dengan menyetel VCD Si Mong Pagi Yang Merepotkan.
Dan anakkupun gembira sambil tertawa-tawa, sementara kakaknya cemberut kesal.
Huuuh ...ternyata anjing telah menjadi kucing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H