Mohon tunggu...
Muhammad Abduh
Muhammad Abduh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pendiam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Purnama di Malam Minggu

8 Mei 2012   08:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:33 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

lalu kita tertawa bersama,namun masih berdebat tentang joko dan jeremy.

setiap aku memujimu cantik,kau selalu tak terima.kau selalu bilang "aku tidak cantik,tapi aku manis"

terserah,,aku tetap menganggapmu cantik.dirimu seperti bidadari.karena stiap hadirmu selalu diiringi pelangi..

dirimu menyanggah,

"dimana pelangi sekarang..??tidak ada..??"

"ada di matamu..."

"aku tak dapat melihatnya.."

masih saja mengelak...

"lihat saja mataku,kau akan melihat pantulan matamu,dan ada pelangi disitu..."

"jika ada pelangi,haruslah ada hujan.."

aku tak percaya,kau masih punya alasan..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun