Mohon tunggu...
Abdu Cerdas
Abdu Cerdas Mohon Tunggu... wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Allah pemilik kuasa dan ikhtiarku

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pertumbuhan Ekonomi Quartal IV Dipastikan Melemah

30 November 2013   15:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:29 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Staf khusus bidang ekonomi dan pembangunan Firmanzah memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal ke IV akan lebih baik dari kuarta ke III.

Penulis lebih cepat mengetahui kondisi ril yang ada dimasyarakat karena penulis orang yang berhubungan langsung dalam kondisi ril, berbeda dengan pemerintah yang harus menunggu dan mengumpulkan data mentah yang didapat dari berbagai instansi untuk diolah menjadi sebuah keputasan yang menghasilkan angka-angka yang menunjukan ekonomi naik atau turun. seteleh itu pemerintah mengeluarkan kebijakan yang akan melakukan upaya untuk penanggulangan ekonomi.

Hasil yang didapat penulis adalah menggunakan data pengamatan langsung dengan melihat kondisi konsumsi, perdagangan yang dilakukan secara ril bukan melalui data-data spekulatif. Penulis adalah seorang pedagang sehingga bisa terus berkomunikasi tentang hasil daganganya. Beberapa bulan yang lalu hingga saat ini kondisi perdagangan yang dilakukan penulis masih sepi dan belum menunjukan adanya pembalikan arah. Kondisi seperti ini bukan hanya dialami oleh penulis tapi beberapa teman penulis, pedagang pasar, bahkan pedagang keliling yang biasa mangkal di pasar-pasar atau tempat keramaian lainnya, mereka banyak yang mengeluh keadaan ini.

Dari hasil rangkuman penelitian ini didapatkan perkiraan bahwa untuk bulan desember pun sepertinya belum banyak berubah. Kita lihat korelasinya, Bila Pedagang eceran memperoleh pendapatan setengah dari biasanya tentu dia juga kulakan kepada grosir lebih rendah dari biasanya sedangkan pihak grosir akan menahan sedikit pembelianya kepada pihak pabrik, bila permintaan barang dari suatu pabrik menurun, maka pabrik pun biasanya akan mengurangi produksi yang berimbas pada PHK. Apabila terjadi PHK maka semakin sedikit konsumsi pada pedagang eceran.

Walaupun pengamatan penulis masih menggunakan alat yang sederhana tapi setidaknya itu menggambarkan kondisi sebenarnya dimasyarakat.

Sedangkan secara inflasi untuk kuarta ke IV bisa dipastikan menurun dari kuartal ke III, memang ini sangat bagus untuk orang berduit yang ingin meminjam uang di Bank atau mengambil KPR, tapi sesungguhnya inflasi turun tidak membantu banyak orang kecil bila inflasi yang turun bukan inflasi inti. Dari beberapa bulan yang lalu hingga saat ini berapa harga yang termasuk inflasi inti dilapangan tidak banyak berubah, oleh sebab itu bila inflasi rata-rata akan menurun bisa dipastikan itu bukan inflasi inti.

Seharusnya pemerintah mengambil langkah-langkah pencegahan dengan menggunakan permintaan pemerintah dipercepat direalisasikan sehingga masyarakat memiliki daya beli yang bisa digunakan untuk memutar roda perekonomian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun