Pendidikan Al-qur'an sangat penting diberikan kepada anak sejak kecil, karena Al-qur'an sebagai pedoman hidup bagi setiap umat muslim, keterampilan membaca Al-qur'an pada anak masih tergolong rendah terutama anak-anak yang tinggal didesa karena kurang nya tenaga pendidik dan keterbatasan pengetahuan pendidik.
Selain itu belum ada penggunaan  alat peraga yang sesuai dengan perkembangan usia anak.sehingga proses belajar membaca Al-qur'an terkesan  membosankan atau tidak menyenangkan.
Permasalahan yang sering terjadi diantaranya anak sering tertukar melafalkan huruf-huruf hijaiyah terutama huruf-huruf yang sama bentuknya tetapi berbeda titiknya, sehingga akan membuat anak menjadi malas untuk mengaji. Para guru dan orang tua banyak yang kebingungan kenapa anak-anak nya malas belajar terutama belajar membaca Al-qur'an.Â
Oleh karena itu perlu adanya suatu strategi pembelajaran yang dapat menarik minat anak untuk lebih tertarik mengenal dan melafalkan huruf hijaiyah, dimana sebaiknya setiap huruf dikenalkan dengan berbagai permainan, kegiatan motorik, menyanyi dan tepuk tangan tangan akan terasa lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak, anak akan merasa serasa bermain padahal anak-anak sedang belajar huruf hijaiyah. Cara tersebut akan membantu tahapan awal anak dalam belajar mengenal Al- Quran dengan efektif.
Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi diperlukan inovasi terbaru dengan tujuan dapat membuat anak lebih semangat untuk belajar membaca Al-Qur'an  dengan cara hal yang paling disukai dan disenangi anak anak yaitu dengan cara pengenalan huruf hijaiyah melalui animasi kartun dari smartphone.
Bagaimana sih cara mengajarkan anak mengenal huruf hijaiyah dengan cara yang paling mudah dan menyenangkan ?
 Cara yang paling efektif, mudah dan menyenagkan adalah dengan mengajak anak belajar  vidio animasi melalui smartphone sambil bernyanyi. Bermain Smartphone adalah salah satu yang sangat di sukai anak anak zaman sekarang. Mulai dari bermain game, menonton vidio dll. Oleh sebab itu dengan cara menyatukan antara hal yang disenangi anak anak dengan hal yg tidak disenangi diperlukan inovasi baru supaya anak anak bisa senang belajar sambil bermain.
Ada 3 aspek penting dalam pembelajaran kepada anak, yaitu :
1. Kemudahan : Kemudahan artinya baik fasilitas atau media belajarnya maupun metode yang diterapkan mudah dipahami anak. Usia anak merupakan fase pertumbuhan yang segalanya ingin diperoleh dengan cara mudah. Fase ini belum sampai kepada tahap kemandirian berpikir.
2. Menyenangkan : Masa anak-anak adalah masa bermain. Yakni suatu perilaku didalam mengaktifkan sistem komunikasi dan bersosialisasi dengan teman-teman dan lingkungan sekitarnyya. Sekilas nampak, bermain adalah sia-sia bagi orang dewasa. Padahal bagi anak sangat besar fungsi dan manfaatnya. Oleh sebab itu, agar tidak keluar dari konteks dunia anak-aak dan tidak memaksakan metode belajar yang dapat menyenangkan agar anak bisa menikmati pelajarannya seolah olah dirinya sedang bermain.
3. Visual : Artinya ada media yang bisa dilihat dan dimainkan secara lagsung oleh anak baik secara individu atau kelompok, sehingga anak bisa menangkap gambaran bentuk objek yang diajarkan seolah dia sedang berinteraksi dengan teman bermainnya.