Kemarin, Kamis (28/6/2018) Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohammad melakukan kunjungan luar negeri pertamanya setelah bulan Mei lalu resmi dilantik kembali menjadi PM Malaysia setelah mengalahkan Najib Razak dalam Pemilu.
Negara yang dikunjungi pertama kali ialah Indonesia, negara yang dianggap mampu menjaga stabilitas di bidang politik dan ekonomi. Salah satu yang terbaik di kawasan ASEAN.
Kunjungan pertama Mahathir ke Indonesia bagi saya tidak mengagetkan. Perdana Menteri tertua di dunia itu sudah lama mengagumi kepemimpinan Jokowi di Indonesia. Dalam wawancaranya dengan media asal Indonesia beberapa waktu yang lalu, Mahathir menilai, di bawah kepemimpinan Jokowi yang sangat demokratis, perekonomian Indonesia pun maju dengan pesat.
Dalam hukum diplomasi, kunjungan luar negeri dapat diartikan adanya kepercayaan dari suatu negara terhadap negara yang dikunjungi. Negara yang berkunjung merasa perlu bekerja sama dalam berbagai hal karena melihat potensi strategis dari negara yang dikunjunginya.
Menjadi tidak mengherankan, Mahathir memilih Indonesia sebagai negara yang pertama kali dikunjungi. Dukungan penuh pun diberikan Mahathir kepada pemerintahan Jokowi.
Kunjungan Mahathir seolah pukulan sangat telak bagi para oposisi pemerintahan Jokowi yang kerap menyamakan Jokowi dengan lawan politik Mahathir, yaitu Najib Razak. Nyatanya, Mahathir sangat dekat dan mengagumi Jokowi. Ia pun menempatkan Indonesia sebagai prioritas negara yang akan diajak bekerja sama dalam berbagai bidang.
Tidak hanya Mahathir, Presiden Timor Leste yang juga baru terpilih, Guterres Lu Olo pagi ini lebih dahulu berkunjung ke Indonesia. Ia diterima Jokowi di Istana Bogor. Kunjungan Guterres juga merupakan kunjungan luar negeri pertamanya sejak dilantik menjadi presiden.
Presidem Guterres ingin memperkuat penguatan kerja sama ekonomi kedua negara, kerjasama investasi dan peningkatan konektivitas penerbangan.
Dari apa yang dilakukan berbagai pemimpin negara tetangga ini, kita dapat melihat bahwa posisi negara Indonesia begitu penting dan  pemerintahan Indonesia saat ini dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi semakin diakui peranannya oleh dunia internasional, khususnya oleh negara negara di kawasan ASEAN
