Pemilu 2024 Telah Usai, Kita Harus Damai

Pesta Demokrasi telah usai, Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 ini sangat menarik perhatian publik karena ketiga paslon saling beradu argumentasi, visi dan misi dengan didasari kecerdasan intelektual dari masing-masing paslon.

Semua Capres dan Cawapres telah memperlihatkan visi dan misinya untuk membawa kemajuan bangsa dan negara , walaupun dengan cara dan karakter yang berbeda namun tekad mereka sama, yaitu sama sama berdiri untuk kepentingan rakyat dan negara agar menuju Persatuan dan kedaulatan negara yang adil dan makmur. Pemilu 2024 merupakan pesta Demokrasi yang sangat penting bagi rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin yang terbaik. Oleh karena itu, Seluruh masyarakat menjadi bagian dari sejarah panjang kedaulatan negeri ini untuk pembangunan nasional yang lebih baik, Adil dan makmur serta tidak lupa juga mengajak kepada para pembaca untuk tetap menjaga persatuan demi keamanan nasional. Pemilu yang damai akan menciptakan ketentraman bagi rakyat Indonesia Selain itu, pemilu yang damai, pemilu yang jujur, dan pemilu yang adil itu harus terus digaungkan oleh segenap elemen bangsa dan tanah air agar tidak ada aparatur negara, aparat keamanan, aparat penegak hukum yang disalahgunakan untuk kepentingan kemenangan.

Di samping itu, untuk mewujudkan perdamaian pasca pemilu, sejumlah perangkat negara bersama dengan rakyat harus bertanggung jawab atas terciptanya persatuan dan perdamaian dari perbedaan yang telah terbagi oleh demokrasi, Semua berhak memilih siapa saja karena hak asasi, namun cukup sudah sampai disini, jangan sampai perpecahan pemilu 2019 terulang lagi karena begitu banyak menyisakan kisah dan  tragedi. Masyarakat meski berpartisipasi aktif dalam mencegah keributan yang terjadi dibeberapa media online tentang Pemilu 2024 dan ada baiknya masyarakat tidak mudah percaya terhadap konten-konten negatif yang bertebaran di media sosial. Artinya, masyarakat idealnya harus teliti dalam setiap mengkomentari literasi digital dan informasi yang disengaja untuk memecah belah bangsa dan negara.