Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Manusia yang memanusiakan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan menasehati diri sendiri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Review Buku Perjuangan Besar NU

31 Mei 2022   07:37 Diperbarui: 31 Mei 2022   07:47 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya cuman membicarakan secara singkat apa yang ada dalam buku Karya Kyai Yahya Rembang. Tanpa perlu mengkritisi.

Inklusivikasi Khidmah NU : Kebangkitan intelektual, teknokrat dan wirausahawan.

Rais 'Aam PBNU : Menegakkan ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah & Basyariyah. 10-11

Perubahan dlm peradaban manusia : peta politik dan identitas agama, demografi yang beragama, standar norma yang berbeda spt perbudakan & batas negar, globalisasi. 13-14

A. Peta Politik dan Identitas Agama

Hampir semua Negara dan Kerajaan memakai identitas agama kecuali Amerika & Majapahit (Indonesia) dll (16-17). Hayam Wuruk Hindu, Gajah Mada Budha, anak2nya dinikahi orang Islam. 18-19.

Barat : Bani Umayyah (Kordoba), Timur : Bani Abbasiyah (Baghdad) sebagai pusat peradaban. isinya berlanjut sejarah kejayaan dan kekalahan Islam. 25

Laporan media Inggris independent : Kampanye Wahabisme sekitar 100 M dolar AS, jumlah muslim indo 1/6 jumlah muslim dunia. Artinya 16 miliar masuk Indo  dalam waktu 40 tahun atau 400 jt AS/tahun. 35.

B. demografi yang beragama

Negara sdh tidak pakai identitas agama. 37.

Cara berpikir lama tentang konflik beragama telah menyalahi prinsip ukhuwah basyariah.  konflik agama di ambon dan poso bisa di rekonsiliasi karena bhineka tunggal ika, berbeda di timur Tengah yang sulit rekonsiliasi. homo homini lupus, manusia adalah serigala bagi sesamanya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun