Mohon tunggu...
Abdul Rozak
Abdul Rozak Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menjadi Manusia yang memanusiakan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan menasehati diri sendiri lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menjadi Manusia Rata-rata

28 Februari 2022   08:48 Diperbarui: 28 Februari 2022   08:52 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya searching materi tentang judul ini kok yang ditampilkan terkait kiat sukses menjadi manusia DIATAS rata-rata. Apa kurang tepat masukin keyword atau Google yang enggak peka...

Hampir Setiap orang ingin menonjol/diatas rata-rata karena memang dalam hierarki Maslow masuk kategori self-esteem/rasa ingin diakui, dihormati, dihargai. Faktanya dalam piramida global struktur manusia, tentu kalangan elit/diatas rata-rata jumlahnya sangat sedikit. 

Manusia rata-rata adalah manusia yang secara potensi tidak menonjol. Sebutan di atas rata-rata, dan di bawah rata-rata itu selalu butuh adanya pembanding. Sampean ranking 1 di SD, belum tentu dapat ranking 1 di SMP. SMA misalnya dapat ranking 1, ketika bersaing di negara majupun ada kemungkinan tak mendapatkan ranking 1 (ini contoh dlm pendidikan, sampean bisa qiyaskan dlm jabatan, kekayaan, body-goal, dll). 

Kalau ingin menonjol/diatas rata2 tanpa berkembang ya berada dizona nyaman saja seperti katak dalam tempurung atau seperti ikan besar dikolam kecil.

Orang dengan kecenderungan self-centric/biasa di puji, biasa menjadi yang diatas rata2 kemudian ketika bertemu dengan lingkungan elit & ternyata menjadi manusia rata-rata atau dibawah rata2 tentu bila tidak bisa beradaptasi yang terjadi adalah depresi, kecewa dan muatan emosi negatif lain.

Cara agar terbiasa dan dapat beradaptasi dengan situasi diatas seperti yang biasa dibicarakan tapi jarang/lupa dilakukan yaitu syukur... 

Sisi positif mindset menjadi manusia rata-rata bisa terhindar dari perilaku riya'. Karena dengan menjadi manusia rata-rata akan terbebas dari sombong, bukankah diatas langit masih ada langit, diatas (manusia diatas rata-rata) ada yang lebih diatasnya diatas (manusia diatas rata-rata) dst. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun