Mohon tunggu...
Abd Rahmat
Abd Rahmat Mohon Tunggu... Freelancer - Tinggal di Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pernah Belajar di UIN Alauddin Makassar.

Di bawah kolong langit, semua setara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senggang

22 Desember 2020   22:15 Diperbarui: 22 Desember 2020   22:23 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di ujung sore para pekerja pulang melewati senja menemui malam

Kesempatan menikmati senggang adalah kebahagiaan setiap pekerja

Bumi dan langit berkonspirasi menyembunyikan bulan hingga bayang-bayang menjadi gugup

Di luar trotoar terjaga tak ada lalu lalang bahkan bunyi bersembunyi pada sunyi

Di bawah kolong langit kita tak mungkin bisa memesan takdir, sembari menyeruput kopi dan membayangkan tentang hal yang tak mungkin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun