Mohon tunggu...
Abd Rahmat
Abd Rahmat Mohon Tunggu... Freelancer - Tinggal di Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pernah Belajar di UIN Alauddin Makassar.

Di bawah kolong langit, semua setara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Tanah Gersang

22 Juni 2020   19:13 Diperbarui: 22 Juni 2020   20:05 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu itu minggu petang. 

Di tengah-di tengah ladang perkebunan jagung hibrida orang-orang tampak sibuk dipenghujung aktivitas.

Ada yang membersihkan ladang untuk ditanami lagi, ada yang memanen dan mengangkuti ke pemukiman dengan kuda dan lainnya roda dua.

Melewati lahan kosong yang gersang, membuat jalan setapak baru menggantikan pematang.

Penggembala itu sibuk bercengkrama di gubuk reok beratap daun kelapa sembari mengawasi ternak kurus kekurangan gizi berburu rumpuk liar yang tak subur.

Di ufuk barat senja memancarkan cahaya jingga lalu menarik bayang-bayang penghuni jagat raya mengajaknya berdialog dalam bahasa diam sebelum tenggelam pada pelukan malam dan mengistirahatkan para pekerja kebun yang lelah.

Jeneponto, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun