Mohon tunggu...
Abdi Yustiawan
Abdi Yustiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jabatan: Mahasiswa

Hobi:Futsal Konten Favorit: Cinematic

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Islam Ekonomi Islam dan Rasionalitas

22 Oktober 2024   13:00 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:04 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasionalitas ekonomi dalam islam diarahkan sebagai dasar perilaku kaum muslimin yang mempertimbangkan kepentingan diri,sosial,dan pengabdian kepada Allah.

•Ruang lingkup rasionalitas dalam ekonomi islam 

    Rasionalisme adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa akal budi (rasio) merupakan sumber utama pengetahuan.Dalam konteks bahasa Indonesia,rasionalisme dapat di artikan sebagai teori atau paham yang meyakini bahwa pikiran dan akal merupakan sumber utama pengetahuan.

•Konsep rasionalitas dalam perspektif ekonomi Islam 

    Aksioma-aksioma yang berasal dari Islam adalah batu penjuru rasionalitas Islam.Namun, karena adanya universitas agama Islam,beberapa aksioma yang disebutkan di atas dianggap sebagai aturan yang berlaku secara umum.

•Etika dan rasionalitas ekonomi Islam

     Sesuai dengan teori ekonomi Islam dan konvensional,posisi etika sangat penting dalam mempelajari konsep rasionalitas.Karena tindakan yang dianggap moral dan tidak sesuai rasional,komponen etika dianggap sebagai batasan ekonomi dalam ekonomi tradisional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun