Mohon tunggu...
Abdi Parasian Simamora
Abdi Parasian Simamora Mohon Tunggu... Lainnya - STAR XIX 2023

Write for eternality (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Dibentuk oleh Ragam Kesulitan

13 Februari 2024   08:30 Diperbarui: 13 Februari 2024   08:31 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan kehidupanmu mungkin banyak sekali berkat
Rejeki diberikan kepadamu oleh pemilik semesta
Menolong dirimu bahkan kau saja tak mampu membayangkannya
Ajaib tapi memang nyata adanya

Tenang bagaimana cara Tuhan menjadikan umat-Nya
Mampu bertahan hingga hari dan detik ini
Tak dibiarkan dia berjalan sendirian
Namun terlalu sering dalam keseharian kita tak menunjukkan perilaku yang tak layak

Hari ini kita oleh merasakan dan menikmati banyak hal
Buah dari kegiatan dan perjuangan kita yang kita lakukan kemarin
Dia tak salah orang dan tak salah tujuan
Menjadi cepat bagi mereka yang sudah layak mendapatkannya
Menjadi sedang untuk mereka yang berjuang namun belum optimal
Dan menjadi lambat untuk mereka yang lalai dan tak mengusahakannya

Kata sebagian orang dunia memang kejam
Namun secara logika itu tak selalu bisa dibenarkan
Kata orang dunia persilatan memang sangat keras
Namun sama tak juga sepenuhnya kita benarkan

Hanya ada dua tipe yang mengelompokkkan kita
Tergolong darah pejuang atau hanya sekedar pecundang
Mau mengusahakan sesuatu atau hanya stak dalam satu keadaan
Kita harus mampu mengusahakannya

Jika kita tak mengusahakannya, bagaimana kita mampu meraihnya
Terkadang dalam benak sangat sulit untuk meraih sesuatu
Namun jika kita tak berbuat sesuatu bagaimana mungkin kita sampai di puncak
Semua sedang mengusahakannya masing-masing
Dan hanya untuk yang terbaik yang mampu mendapatkannya

Ingat, kita dibentuk oleh ragam kesulitan
Kita harus memperjuangkannya masing-masing
Sebelum ada kata menyerah dan penyesalan di kemudian hari

Berbalik arah, ingat kembali bagaimana rejeki membawamu ke proses hari ini
Bukankah ini impian besar yang sangat keras kau upayakan kemarin?
Renungkan kembali bahwa betapa banyak waktu yang kau habiskan
Mencari pada beberapa buku untuk menemukan ilmu bekal yang kan kau gunakan
Lelah itu menjadi hal manusiawi yang semuanya merasakan itu
Letih dan ingin menyerah adalah hal wajar yang sedang membuntuti pikiranmu
Khawatir dan takut mungkin saja masih terngiang dalam kepalamu
Namun terlalu merisaukan hal yang belum terjadi adalah kebodohan

Mengusahakan seoptimal mungkin akan membawa kita kepada keikhlasan
Pantang angkat tangan sebelum melakukan yang terbaik
Ingat kawan!!
Jika tidak kau upayakan bagaimana dirimu merubah takdir dan nasib dirimu
Bagaimana caramu mengangkat derajat orangtuamu
Usahakan semampumu, dan libatkan pemilik semesta yang Maha Agung ambil bagian
Hopefullly, kelulusan dan kemenangan akan menjadi bagian kita

STAR XIX

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun