Puisi Terakhir

Puisi terakhir

Sejatinya kita sudah lama berakhir
Pamit dengan baik antara sesama
Berpisah dengan damai seadanya
Tanpa beriringan dalam melangkah

Tak tahu bagaimana ke depannya
Tak kupahami akan bagaimana kisahku yang baru
Tuk juga kisahmu dengannya
Namun biarlah ini tulisan-tulisan terindah yang berkisah tentang kita
Tentang dirimu yang selalu objek dan pemilik cerita dalam tulisanku

Biarlah dengan tulisan terakhir ini aku merasa cukup puas
Bahwa takkan pernah merindukanmu lagi
Bahwa sudah cukup mengenalku
Semua tentang baik-buruknya aku

Harapku kelak bahwa objek tulisanku akan berpindah tangan
Secara sukarelanya menemani perjalanan
Yang akan menemani bertualang
Yang akan menemani perjuangan
Semoga dengannya duniaku bangun kembali

Terimakasih untuk tanggal, bulan, tahun, usia, moment, tempat yang penuh kenangan dan cerita
Sampai jumpa ketika kita berdua sudah memiliki kekasih masing-masing

Awang-Awang, 01 Agustus 2020 

(69)