Jembatan Gantung
Selama berseragam dinas abu-abu
Momen membekas tercipta sangat banyak
Satu diantaranya ialah momen di jembatan gantung
Tak jauh dari kelas kita yang agak nanjak ke bukit
Padatnya jam kelas hampir 12 jam
Tersaji matapelajaran dan les tambahan
Kita dicap murid yang paling rajin
Namun tak sering kita kurang nyaman akan hal itu
12.00 WIB jadi waktu untuk menikmati bekal dari rumah
Di jam yang sama juga jadi jam kepulangan sekolah
Namun kami masih melanjutkan les tambahan
Menikmati momen di jembatan gantung
Menemani riak air sungai denganmu dengan kuliner ringan
Duduk menenangkan diri ditemani skuat kelas
Tentang semua teman teman sekolah putih abu-abu
Riak air sungai menjadi peneduh
Angin sepoi yang melintas menyejukkan kepala
Teduh kala aku harus mengingatnya
Saat kita duduk, sering melintas kendaraan dinas tentara
Tak menyela memang karena diseberang rumah mereka
Purnama, kenangan memang takkan terulang
Cerita dua anak remaja dengan cinta tulusnya
Namun harus memilih keyakinan
Logika masih saja menang atas perasaaan yang terpaut
Pasangan adalah cerminan pribadi kita
Tak hanya kita semua mengakuinya
Kini kita sudah masing-masing berpunya
Namun kisah dan kenangan kita terus saja terpintas
Satu diantaranya momen di Jembatan gantung
Waktu dan kisah kita sedikit banyak tinggal di sana
Walau perjalanan sudah melalangbuana
Sesekali sempatkan berkunjung ke sana ya
Ditulis, Kampung Rakyat 2023
Frame story : 2016-2018
Oleh Penajuang23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H