Kematian Whitney Houston tentu mengejutkan banyak orang, bahkan banyak seleb dunia khususnya Hollywood tak percaya mendengar kabar itu. Bagai petir di siang bolong mungkin ungkapan yang pas untuk berita duka tersebut. Saya sendiri demikian pula, berita kematian Whitney saya dapat dari isi status teman saya di Facebook tadi pagi. Katanya, "Sumber gambar: nouveauricheclothing.wordpress.com
Berita kematian Whitney membuat R.I.P Whitney Houston dan #IWillAlwaysLoveYou pun menjadi Trending Topic di Twitter. By the way, ngomong-ngomong soal si Bobby Brown, mantan suami Whitney yang brengsek itu pun tak kuasa menahan duka. Bobby tampak bingung serta berulang kali menangis, berhenti, dan menangis lagi setelah mendengar kabar meninggalnya sang mantan istri (Kompas.com - 12/02/2012). Apakah dia menyesal? Tak ada yang tahu jawabnya, isi hatinya cuma dia yang tahu. Saya yakin, si Bobby itu dikutuk banyak penggemar Whitney, karena dia memegang andil atas kehancuran Whitney. Sejak bersama Bobby itulah, Whitney mulai memakai obat-obatan terlarang. Seandainya Whitney tak jatuh hati pada Bobby, barangkali karir Whitney akan terus melesat bak meteor. Kesalahan terbesar Whitney adalah mencintai Bobby dan menikah dengannya. Hampir semua keluarga termasuk penggemar Whitney menentang pernikahan itu. Apalagi Bobby dikenal sebagai sosok yang berperangai buruk, suka naroba, dan sering gonta ganti pacar. Namun Whitney tetap nekad dan memilih menikah meski orangtua Whitney menentangnya. Selama kebersamaan mereka tersebut, gaya hidup Whitney makin buruk. Whitney kerap mengonsumsi alkohol, ganja, kokain, dan obatan-obatan candu lainnya. Bobby juga suka tersangkut masalah hukum dan penyalahgunaan zat terlarang sehingga mengancam karier musiknya. Bobby pun hidup dalam bayang-bayang ketenaran Whitney. Nama "Bobby" masih disebut-sebut oleh media karena ada Whitney di sampingnya. Mengenai hal itu Bobby pernah berkata dalam autobiogrfinya, "Whitney hanya menggunakan dirinya untuk menciptakan 'image dirinya yang baik'. Apakah karena itu membuat Bobby kecewa dan tidak setia pada Whitney? Tak ada yang bisa menjawabnya. Semua masih menduga-duga. Pada akhir 2003, Bobby pernah ditangkap dan dipenjarakan di Georgia karena tuduhan mabuk saat mengemudi. Benarlah kata pepatah, cinta itu buta, love is blind, meski berkali-kali mengalami KDRT dan diselingkuhi, Whitney tetap mencintai Bobby, dan pernikahan mereka tetap bertahan hingga tahun 2007. Whitney pun pernah sesumbar dalam wawancara dengan Anthony DeCurtis di majalah Rolling Stone (10 Juni 1993), "When you love, you love. I mean, do you stop loving somebody because you have different images? You know, Bobby and I basically come form the same place. Bobby comes from Boston, out of the projects. I come form Newark out of the projects. Bobby has two very strong parents, I have two very strong parents. I mean, people don't know a lot about Bobby. all they say is, Bobby the Bad Boy. I mean, they hear Bobby came from the streets. They know Bobby has been, you know, maybe shot or stabbed, or that Bobby's been in one gang or another. But growing up, we all have a rebellious stage. Bobby's energy is street. My husband's got a lot of energy, period. You see somebody, and you deal with their image, that's their image. It's part of them, it's not the whole picture. I am not always in a sequined gown. I am nobody's angel. I can get down and dirty. I can get raunchy". Terjemahan bebasnya begini, "Ketika kamu mencintai seseorang, kamu ya mencintainya begitu saja. Apakah kita harus berhenti mencintai sesorang karena imej yang berbeda? Bobby dan saya berasal dari tempat yang sama. Saya tidak selalu terbalut gaun gemerlap. Saya bukan malaikat siapa pun. Saya bisa turun dan kotor. Saya bisa bandel." Seperti yang dikhawatirkan banyak orang, pernikahan Whitney dan Bobby memang tak berjalan mulus. Di tahun pertama pernikahan mereka pun sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda ketakberesan. Whitney dan Bobby sudah sering "putus nyambung - putus nyambung" kayak lagunya "Bukan Bintang Biasa", sekarang putus, besok nyambung lagi. Dan itu bertahan hingga tahun 2007. Perceraian Whitney dengan Bobby di tahun itu tak membuat sang diva kembali ke puncak popularitas. Ketergantungan Whitney pada Narkoba tak bisa lepas begitu saja. Walau sudah direhabilitasi Whitney tetap mendekati barang terlarang itu, demikian berita yang tersebar di berbagai media gossip di luar sana. Apalagi tubuh Whitney makin kurus dan sering kedapatan mabuk-mabukan dan dalam keadaan teler, membuat gosip itu makin memanas. Puncaknya, Whitney ditemukan tewas pukul 15.55 di Hotel Beverly Hilton - Los Angeles, Minggu (12/2) dini hari waktu Indonesia, dan penyebabnya belum diketahui. Di akhir hayatnya, Whitney meninggalkan segudang masalah, dia bangkrut, karir yang tak lagi cemerlang, dan kehilangan cinta sejatinya. Walau lagu-lagunya banyak menyelamatkan cinta orang lain, namun sayang, lagu-lagunya itu tak bisa menyelamatkan cintanya sendiri, tragis! A few stolen moments is all that we share You've got your family, and they need you there Though I've tried to resist, being last on your list But no other man's gonna do So I'm saving all my love for you ....Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!