Mohon tunggu...
Abdi Husairi Nasution
Abdi Husairi Nasution Mohon Tunggu... Editor - Penulis lepas, filatelis, numismatis, serta penggiat lari dan sepeda.

Menulis membuat saya terus belajar tentang segala hal dan melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Akhirnya Leo Mencengkeram Oscar

29 Februari 2016   13:57 Diperbarui: 1 Maret 2016   16:50 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Leonardo DiCaprio dan piala oscar pertamanya (Sumber foto: www.iltalehti.fi)."][/caption]Tak ada kata yang pantas buat Leonardo DiCaprio selain "Hebat". Leo akhirnya berhasil mencengkeram Oscar tahun ini sebagai Aktor Terbaik berkat aktingnya di film "The Revenant". Leo pantas disebut aktor yang hebat. Dia berhasil menyisihkan Bryan Cranston (Trumbo), Matt Damon (The Martian), Michael Fassbender (Steve Jobs), dan Eddie Redmayne (The Danish Girl). Semuanya aktor-aktor hebat yang berhasil dia sisihkan. Predikat aktor hanya spesialis nominasi Oscar pun lepas sudah. Tentu ini melegakan bagi Leo, paling tidak dia tak dibully lagi di media-media sosial.

Piala yang dicengkeram Leo di ajang bergengsi tahun ini pun lengkap sudah, ada Golden Globe, BAFTA Award, SAG Awards, dan kini Academy Award. Keempat piala itu melengkapi karir Leo selama 25 tahun di dunia film sejak film feature pertamanya "Critters 3" rilis pada tahun 1991. Di ajang Academy Award, kemenangan tersebut merupakan penantian panjang buat Leo setelah lima kali masuk nominasi Oscar. Diawali dari tahun 1994 di film "What’s Eating Gilbert Grape" sebagai nominasi "Best Supporting Actor". Lalu nominasi "Best Actor" di "The Aviator", "Blood Diamond" dan "The Wolf of Wall Street". Sedangkan "Best Picture" sebagai produser di film "The Wolf of Wall Street".

Setelah dipecundangi lima kali, rasa kecewa itu tentu ada, apalagi Leo bukan nabi atau malaikat. Aktor mana pun akan kecewa kalau mengalami nasib yang sama. Leo pun demikian, ketika namanya masuk di jajaran nominasi Oscar, tak satupun yang bisa dicengkeramnya, hanya wara-wiri di tangan aktor lainnya, dan itu berlangsung selama bertahun-tahun. Meski tak menunjukkan rasa kecewa, tapi dalam hati pasti memelas. Ini bisa dianalogikan seperti seekor singa yang gagal mencengkeram mangsanya padahal kuku-kukunya sudah tajam. Akhirnya, di nominasi yang ke-6 Leo berhasil mencengkeram Piala Oscar pertamanya di Academy Awards ke-88, yang diselenggarakan di Dolby Theater, Los Angeles, Minggu malam (28/02/2016) waktu setempat.

[caption caption="Leonardo DiCaprio saat menyampaikan pidato kemenangan di Oscar 2016 (Sumber foto: abcnews.go.com)."]

[/caption]

Leo memang pantas diganjar Oscar untuk aktingnya. Totalitas akting Leo dalam "The Revenant" benar-benar diperlihatkan. Berada di udara dingin, masuk ke perut kuda tanpa sehelai benang pun demi menghindari cuaca dingin bersalju, wajah penuh amarah yang terpendam terhadap pembunuh anaknya, hingga berkelahi dengan beruang besar, semuanya terlihat nyata ketika diperankan oleh Leo. Kesengsaraan dan kesedihan ditinggal mati anaknya pun diekspresikan Leo dengan sangat nyata, hingga bisa dirasakan oleh penontonnya.

[caption caption="Salah satu akting Leonardo DiCaprio dalam The Revenant (Sumber foto: www.indiewire.com)."]

[/caption]

Bagi seorang aktor dan aktris, Oscar merupakan satu bentuk pengakuan dunia terhadap kualitas aktingnya. Semua aktor maupun aktris pasti terharu ketika mendapatkan piala ini, mereka pasti bahagia dan sangat berharap untuk mendapatkannya. Mata mereka selalu berkaca-kaca dan berurai air mata ketika menyampaikan pidato kemenangannya, bahkan tak sedikit pula yang gugup hingga kehilangan kata-katanya. Leo pun demikian, rasa haru tak bisa dia sembunyikan ketika namanya disebut oleh Julianne Moore sebagai pemenang Oscar tahun ini sebagai Best Actor in a Leading Role.

Leo pun tak hanya punya akting yang hebat, film-film yang dibintanginya pun laris manis di pasaran. Jarang sekali aktor-aktor Hollywood yang mumpuni seperti Leonardo DiCaprio yang punya dua keistimewaan sekaligus. Selain jago akting, Leo juga punya magnet bagi penonton hingga mereka rela antri di depan loket bioskop untuk menyaksikan aktingnya. Coba lihat "Titanic", "Romeo and Juliet", dan "The Departed", merupakan beberapa film Leo yang menduduki tangga box office dunia. Belum lagi film-film yang membuat penontonnya berurai air mata seperti "Titanic", "Romeo and Juliet", dan What's Eating Gilbert Grape".

Dari sisi sinematografi, film-film yang dibintangi Leo pun berkualitas. Banyak filmnya yang meraih nominasi Oscar, bahkan beberapa diantaranya menjadi film terbaik seperti "Titanic" dan "The Departed". Bahkan "Titanic" masuk di jajaran film terlaris sepanjang masa dan meraih 11 Piala Oscar tahun 1997. Sampai sekarang rekor perolehan Oscar untuk "Titanic" tersebut belum terpecahkan.

Selain punya akting yang hebat, aktor kesayangan Martin Scorsese itu sangat perhatian terhadap lingkungan hidup. Dalam pidato kemenangannya Leo sempat mengingatkan kita tentang dampak pemanasan global. Katanya, "Making 'The Revenant' was about man's relationship to the natural world ... Climate change is real and it’s happening right now. It is the most urgent threat facing our entire species and we need to work collectively together and stop procrastinating."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun