Amerika Serikat (AS) tak hanya sekadar negara adidaya, mereka juga punya angkatan perang yang hebat dan paling kuat sedunia. Buktinya, kekuatan angkatan perang AS ini mampu melawan pasukan alien yang akan menginvasi bumi. Bayangkan, teknologi mesin perang alien yang begitu canggih bisa dilumpuhkan dengan kapal perang AS. Bahkan kapal perang USS Missouri peninggalan perang dunia kedua dulu mampu melumpuhkan sebuah pesawat alien yang sangat canggih dengan beberapa kali tembakan bom. Agaknya, kekuatan itulah yang ingin disampaikan oleh AS lewat film "Battleship" bahwa angkatan perang mereka tak terkalahkan. Dunia harus tahu bahwa mesin perang yang dimiliki AS memang canggih hingga mampu mempecundangi alien. Alien saja bisa kalah, bagaimana negara lain seperti Cina dan Korea Utara, apalagi Iran? Kesan ini setidaknya diharapkan muncul di benak penonton setelah menyaksikan film "Battleship". Di benak sebagian penonton seperti saya, anggapan demikian memang sah-sah saja, karena film sebagai alat komunikasi massa bisa dijadikan media propaganda. Namun, sebagai film hiburan, "Battleship" layak diacungi jempol. Adalah Alex Hopper (Taylor Kitsch), seorang pemuda yang tak punya tujuan hidup. Suatu malam, di sebuah bar, kakaknya Stone Hopper (Alexander Skarsgård) mengajak Alex bergabung dengan US Navy daripada tak punya kerjaan yang jelas. Di US Navy, Alex diharapkan bisa punya masa depan yang cerah. Malam itu juga Alex sempat berkenalan dengan Samantha (Brooklyn Decker) putri Admiral Shane (Liam Neeson). Samantha langsung jatuh hati dengan Alex gara-gara Alex berjibaku mendapatkan Chicken Brooty permintaan Samantha. Adegan mendapatkan Chicken Brooty ini memang konyol dan kocak, tapi sekaligus romantic. Menurut saya, adegan tersebut merupakan adegan terbaik dan mengesankan di film "Battleship". Alex pun menerima tawaran kakaknya untuk bergabung di US Navy