Saya salut dengan Pak Karno, presiden pertama kita. Tadi pas googling di internet nemu foto Pak Karno lagi cukuran. Foto yang unik dan tak biasa. Kalau diamati foto itu, Pak Karno benar-benar merakyat. Pak Karno cukup bercukur di tempat terbuka biar lebih dekat dengan alam dan udara. Tukang cukur itu pun cuma tukang cukur biasa, atau jangan-jangan cuma tukang cukur keliling yang dipanggil Pak Karno saat melintas di depan rumahnya.
Gengsi sepertinya jauh dari diri Pak Karno. Itulah pemimpin yang merakyat. Kalau cuma cukuran, tak perlulah ke Peter F. Saerang yang pernah nyukur rambut Julia Roberts dan Margaret Thatcher itu, yang sudah tentu pasti mahal. Andaikan Peter F. Saerang hidup di zaman Pak Karno, saya yakin Pak Karno tetap tak akan cukur ke ahli rambut yang terkenal itu. Selain mahal, Pak Karno tak mau buang duit kalau cuma untuk cukuran rambut. Prinsipnya, yang penting rambut tetap rapi. Dan di manapun Pak Karno cukuran, Pak Karno tetap kharismatik dan menawan hati banyak wanita cantik. Itulah kelebihan Pak Karno.
Menjadi penguasa tak berarti Pak Karno banyak permintaan dan tuntutan. Urusan wardrobe, Pak Karno paling sederhana. Dia tak perlu punya pakaian yang trendi dan mahal. Coba lihat kaus yang dipakai Pak Karno saat cukuran itu, saya yakin harganya tak seberapa. Andai Pak Karno pun punya anggaran dana pakaian sampai sebesar Rp839 juta, saya yakin Pak Karno tak bakal pakai anggaran itu. Duit sebesar itu pasti bisa menghidupi banyak orang miskin, demikian pikirnya. Kalau masih penasaran dengan foto cukuran Pak Karno itu, ini dia fotonya.
[caption id="attachment_266777" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Karno cukur rambut (Sumber gambar: http://rosodaras.wordpress.com)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H