Mohon tunggu...
Abdi Husairi Nasution
Abdi Husairi Nasution Mohon Tunggu... Editor - Penulis lepas, filatelis, numismatis, serta penggiat lari dan sepeda.

Menulis membuat saya terus belajar tentang segala hal dan melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tukang Cukur Pak Karno

23 September 2010   09:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:02 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya salut dengan Pak Karno, presiden pertama kita. Tadi pas googling di internet nemu foto Pak Karno lagi cukuran. Foto yang unik dan tak biasa. Kalau diamati foto itu, Pak Karno benar-benar merakyat. Pak Karno cukup bercukur di tempat terbuka biar lebih dekat dengan alam dan udara. Tukang cukur itu pun cuma tukang cukur biasa, atau jangan-jangan cuma tukang cukur keliling yang dipanggil Pak Karno saat melintas di depan rumahnya.

Gengsi sepertinya jauh dari diri Pak Karno. Itulah pemimpin yang merakyat. Kalau cuma cukuran, tak perlulah ke Peter F. Saerang yang pernah nyukur rambut Julia Roberts dan Margaret Thatcher itu, yang sudah tentu pasti mahal. Andaikan Peter F. Saerang hidup di zaman Pak Karno, saya yakin Pak Karno tetap tak akan cukur ke ahli rambut yang terkenal itu. Selain mahal, Pak Karno tak mau buang duit kalau cuma untuk cukuran rambut. Prinsipnya, yang penting rambut tetap rapi. Dan di manapun Pak Karno cukuran, Pak Karno tetap kharismatik dan menawan hati banyak wanita cantik. Itulah kelebihan Pak Karno.

Menjadi penguasa tak berarti Pak Karno banyak permintaan dan tuntutan. Urusan wardrobe, Pak Karno paling sederhana. Dia tak perlu punya pakaian yang trendi dan mahal. Coba lihat kaus yang dipakai Pak Karno saat cukuran itu, saya yakin harganya tak seberapa. Andai Pak Karno pun punya anggaran dana pakaian sampai sebesar Rp839 juta, saya yakin Pak Karno tak bakal pakai anggaran itu. Duit sebesar itu pasti bisa menghidupi banyak orang miskin, demikian pikirnya. Kalau masih penasaran dengan foto cukuran Pak Karno itu, ini dia fotonya.

[caption id="attachment_266777" align="aligncenter" width="600" caption="Pak Karno cukur rambut (Sumber gambar: http://rosodaras.wordpress.com)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun