Mengapa mesti latah. Meniru gaya orang yang jelas budaya dan arah. Merasa hebat dan gagah . Melahirkan anggapan budaya sendiri yang santun dan religius ketinggalan dan payah. Berbangga diri diikuti tanpa merasa bersalah.
Generasi akhir zaman merupakan sebutan lain untuk generasi milenial. Usianya terhisap oleh dunia virtual. Jika melihat isyarat Nabi, mereka bukanlah generasi ideal. Sebab generasi terbaik adalah mereka yang hidup pada periode awal.
Dari itu saatnya kita sebagai generasi zaman sekarang, berkomitmen menjadi generasi fenomenal bukan abal-abal. Bangga dengan budaya dan kearifan lokal. Berfikir rasional, tidak radikal maupun liberal.
Semua ini ada di tangan para pemuda secara total. Tak luput dari itu pondok pesantrenlah yang bisa menampung, dijadikannya pegangan, pengawal dan bekal. Terutama pondok pesantren yang menjadikan akhlak sebagai unggulan.
Tidak hanya cerdas akal, tapi juga cerdas spiritual...
Lumajang, Jawa timur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H