Mohon tunggu...
abdina qiasa
abdina qiasa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa/Penulis/Unesa

Banyak hal yang saya minati tapi tidak ditekuni, salah satunya menulis. saya sangat nyaman ketika menulis tapi saya ragu tulisan saya dapat diterima oleh banyak orang, setelah hiatus selama 4 tahun akhirnya saya memutuskan untuk kembali aktif menulis dan kompasiana menjadi salah satu wadahnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Hari Kartini "Mantra Merah Pudar"

6 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   17:39 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai Hai Kawan-Kawan!

Butuh referensi untuk buat puisi waktu Hari Kartini? Sini-sini! Nggak usah bingung, aku kasih satu puisi bertemakan Hari Kartini yang menggunakan sudut pandang Ibu Kartini ketika melihat hasil perjuangannya dulu pada zaman sekarang.

So, selamat membaca! 

Mantra Merah Pudar
Karya: Abdina Putri Qiasa


Lampau membiru menembus keruh
Keningku berbuah puluhan biji peluh
Ketika aku remuk lumbung usung,
merangkak menolak lumpuh pasung
Paman tuamu menarik lusuhku,
runtuhku
Dari para angkuh bertameng beda juru

Namun kini, kau sungguh cempala!
Menggadaikan ku pada redum hari esok yang kau bina
Jika pada lalu aku menyulam karsa
Mengapa kini kau mengusapnya dengan rela hingga awawarna?

Wahai pemudi ku?
Sepotong lubuk telah karam pada gurat nicaya
Aku hanya ingin kembali dicinta
Tumpah asa ku mengalir pada tiap sendi lini Pertiwi
Aku tak ingin kau memangku sadrah serupa
Maka rapalkan ikrar pada para pitarah!
Panjat melambung agar hak merah jambu tidak kembali dijarah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun