Mohon tunggu...
Abdillah Irfan
Abdillah Irfan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Nasional

Write what you must write

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi kepada Siswa-siswi Sekolah Master Depok

8 Juli 2021   14:42 Diperbarui: 8 Juli 2021   15:04 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Depok -- Sekolah Master Depok tepatnya disamping flyover Arif Rahman Hakim. Terdapat sekolah khusus untuk para anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi seperti anak-anak jalanan, pengamen, dan juga tunawisma. Menjadi perhatian khusus bagi semua kalangan karena memang menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia belum merata. Hal itu membuat mahasiswa Universitas Nasional Jakarta tergerak untuk melakukan kegiatan berupa pengabdian masyarakat di Sekolah Master Depok. Mahasiswa Universitas Nasional membuat program berupa pelatihan dan pembelajaran terkait perkembangan teknologi.

"Yang pertama, alasan kami memilih Sekolah Master Depok ini karena kami cukup prihatin mengetahui kondisi siswa/siswi yang ada disini memang butuh perhatian lebih karena kami tahu bahwa mereka tidak seberuntung orang lain diluar sana yang bisa sekolah dengan fasilitas memadai dan juga nyaman."Ujar Putri Mahasiswa Universitas Nasional.

Putri juga memaparkan alasan mengapa mereka melakukan pembelajaran dan pelatihan tentang perkembangan teknologi.

"Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini tidak terkecuali, semua orang harus mengikuti perkembangan teknologi. Termasuk siswa/siswi sekolah Master Depok, dengan keterbatasan mereka  kami juga ingin  mereka bisa mengikuti perkembangan teknologi yang kami harapkan pastinya bermanfaat untuk mereka dimasa yang akan datang."Lanjutnya.

Lianti salah satu koordinator di Sekolah Master Depok mengungkapkan bahwa selama masa pandemi pembelajaran di Sekolah Master Depok juga menjadi kurang efektif, karena tidak bisa melakukan pembelajaran tatap muka seperti biasa. Pembelajaran diganti dengan sistem pembagian soal dan materi yang akan diambil para siswa/siswi setiap seminggu sekali.

"Selama pandemi ini kita tidak melakukan pembelajaran secara daring, tetapi kita ganti dengan pembagian modul atau materi yang kita berikan kepada siswa/siswi setiap seminggu sekali"Ujar Lianti.

Dengan keadaan tersebut para Mahasiswa Universitas Nasional memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan pembelajaran dan pelatihan kepada para siswa/siswi Depok. Para siswa siswi sekolah Master Depok sangat antusias dengan pembelajaran dan pelatihan yang dilakukan mahasiswa Universitas Nasional. Mereka mendapat ilmu baru dengan mempelajari cara mengoperasikan laptop dan juga kamera DSLR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun