Siapa sih kaum muda mudi jaman sekarang yang belum pernah ngerasain overthinking malam-malam  sebelum tidur? Hampir semua kaum muda-mudi jaman now sudah pernah merasakannya.Â
Pikiran-pikiran tentang masa lalu, pekerjaan, dan rencana-rencana yang akan dilakukan padahal belum pasti bisa dilakukan seringkali merasuki pikiran kaum muda-mudi sebelum tidur malam.Â
Pikiran-pikiran semacam ini membuat mereka sulit untuk bisa melelapkan mata. meski mereka telah mencoba tdur sekuat tenaga, tetapi  tetap saja pikiran itu "menghantui" mereka.
Nah, apakah kamu termasuk ke dalam kategori makhluk kalong yang sulit untuk tertidur meskipun lampu kamar sudah mati dan tidak ada suara sama sekali? Atau kamu anak muda yang gemar menatap langit-langit kamar sembari membiarkan otakmu melang-lang buana memikirkan apa saja?Â
Jika iya, mungkin penggunaan white noise bisa menjadi solusi supaya kamu tidak lagi berganti-berganti posisi tidur dan merasa frustasi karena matamu yang sulit sekali terlelap.
White noise? Apa sih itu?
White noise adalah derau acak yang memiliki kerapatan spektral datar sehingga memiliki amplitudo atau intensitas yang sama di seluruh rentang frekuensinya.Â
Oleh karena itu, white noise kerap digunakan untuk menutupi suara-suara lainnya. Suara-suara yang termasuk dalam tipe white noise adalah suara alami yang dihasilkan oleh kondisi di sekitar kita seperti suara vacuum cleaner, deburan ombak, dan rintik hujan.
White noise juga kerap digunakan untuk membantu bayi-bayi tertidur pulas karena dapat menciptakan suasana yang mirip dengan ketika mereka berada dalam kandungan.Â
Suara yang kamu dengar mempengaruhi kualitas tidur
Kamu tidak sepenuhnya benar jika selama ini berpikir bahwa adanya suara di sekitar kita justru mengganggu kualitas tidur. Perlu diketahui, tidak semua suara akan mengganggu tidurmu loh.Â