Hari amal bhakti Kemenag merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para tokoh Agama  dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat toleransi antar umat beragama. hari amal bhakti (HAB) kemenag pertama kali diperingati pada tanggal 3 januari 1946 yakni bertepatan dengan kementerian Agama dibentuk oleh pemerintah.  Kemenag berkomitmen untuk memperkokoh ideologi Pancasila, keharmonisan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi umat. Kebutuhan saat ini mencakup beberapa aspek persoalan yang dihadapi oleh setiap elemen masyarakat, hal yang harus di ikuti bersama adalah bagaimana kita dapat bersama-sama meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Hal ini tidak bisa berjalan denganbaik tanpa adanya sinergi antar lembaga, komunitas, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Lebih penting dari itu adalah pemerintah sebagai pemegang kebijakan dalam setiap roda kegiatan yang ada di masyarakat. Sebagai makhluk sosial yang saling berdampingan interaksi satu sama lain tidak bisa dipisahkan, hal ini sebenarnya manjadi kekuatan dasar dalam membantu terlaksananya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Banyak cara yang bisa di lakukan di antaranya, 1. mengembangkan usaha mikro, 2. meningkatkan kemampuan dan SDM masyarakat, 3. mengembangkan kemitraan usaha, 4. meningkatkan produksi, 5. pelatihan perencanaan bisnis. Momentum Hari amal bhakti ke-79 mengajak semua elemen masyarakat menjadikan momentum untuk bergerak bersama dalam Pemberdayaan ekonomi umat yng dapat menjadi solusi strategis untuk mengatasi ketimpangan sosial. Beberapa manfaat pemberdayaan ekonomi umat adalah: Meningkatkan produktivitas umat, Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan umat, Mengatasi ketidaksetaraan ekonomi, Membantu orang-orang yang kurang beruntung untuk bangkit dari kemiskinan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H