Mohon tunggu...
Abdillah Fajar
Abdillah Fajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen/Universitas Multimedia Nusantara

Saya adalah mahasiswa Manajemen dengan minat dalam desain grafis, fashion, musik, teknologi, dan isu lingkungan. Aktif di Instagram, saya membagikan gaya hidup, karya desain, dan inspirasi fashion dengan pendekatan kreatif dan modern.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akankah Barcelona Bangkrut di 2025? Fakta, Data, dan Solusi untuk Masa Depan Klub

18 Januari 2025   15:55 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:47 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar (Sumber: pixabay.com/users/simonmichaelhill)

Masa Depan Barcelona di Tengah Krisis Finansial

Barcelona, salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, kini berada di persimpangan jalan. Berita tentang kemungkinan kebangkrutan klub pada tahun 2025 telah mengguncang dunia olahraga. Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar? Mari kita bahas fakta dan data terkini.

SEJARAH FINANSIAL BARCELONA: KEJAYAAN DAN KEMUNDURAN

Barcelona Memenangkan UCL 2015 (Sumber: barcatvplus.fcbarcelona.com)
Barcelona Memenangkan UCL 2015 (Sumber: barcatvplus.fcbarcelona.com)

Kesuksesan di Lapangan, Beban di Pembukuan

Dalam dua dekade terakhir, Barcelona telah menikmati kesuksesan besar di lapangan dengan memenangkan berbagai gelar, termasuk Liga Champions dan La Liga. Namun, di balik kejayaan tersebut, masalah finansial mulai mengintai. Menurut laporan dari Forbes (https://www.forbes.com), utang Barcelona pada tahun 2023 mencapai lebih dari 1 miliar euro.

Sebagian besar masalah ini berasal dari pengeluaran besar untuk transfer pemain, gaji tinggi, dan proyek ambisius seperti renovasi stadion Camp Nou. "Kami ingin menciptakan stadion terbaik di dunia, tetapi itu membutuhkan biaya besar," ujar mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu dalam wawancara tahun 2021.

BARCELONA DAN FINANCIAL FAIR PLAY

Stadion, Campnou, Barcelona (Sumber: unsplash.com/@nchiamori)
Stadion, Campnou, Barcelona (Sumber: unsplash.com/@nchiamori)

Tekanan dari UEFA dan La Liga

Federasi sepak bola Eropa (UEFA) telah memberlakukan aturan Financial Fair Play (FFP) untuk memastikan klub tidak menghabiskan lebih dari pendapatan mereka. Barcelona, sayangnya, telah beberapa kali melanggar aturan ini. Pada tahun 2022, mereka terpaksa menjual beberapa aset penting, termasuk hak siar televisi dan sebagian saham Barca Studios, untuk memenuhi persyaratan finansial.

Presiden La Liga, Javier Tebas, juga memperingatkan bahwa Barcelona harus mengurangi pengeluaran mereka. "Barcelona harus memahami bahwa stabilitas finansial lebih penting daripada mendatangkan pemain mahal," kata Tebas dalam konferensi pers pada 2023.

PENGARUH KRISIS PADA PEMAIN DAN TIM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun