Mohon tunggu...
abdillahfajar
abdillahfajar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen/Universitas Multimedia Nusantara

Saya adalah mahasiswa Manajemen dengan minat dalam desain grafis, fashion, musik, teknologi, dan isu lingkungan. Aktif di Instagram, saya membagikan gaya hidup, karya desain, dan inspirasi fashion dengan pendekatan kreatif dan modern.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gempa Besar 6,8 di Jepang Barat Daya: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

14 Januari 2025   18:03 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gempa berkekuatan 6,8 mengguncang wilayah barat daya Jepang pada Senin malam, memicu perhatian dunia.

Pendahuluan

Senin malam, gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang wilayah barat daya Jepang, membuat ribuan warga dikejutkan oleh guncangan yang terasa hingga radius ratusan kilometer. Kejadian ini menambah daftar panjang bencana alam yang kerap dialami negara dengan tingkat aktivitas seismik tinggi tersebut. Berkat sistem mitigasi bencana yang canggih, Jepang berhasil mengurangi dampak buruk dari gempa ini. Namun, peristiwa ini tetap menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

Detil Kejadian

Gempa dilaporkan terjadi pada pukul 21.15 waktu setempat, dengan pusat gempa berada di lepas pantai barat daya Pulau Kyushu. Kedalamannya yang relatif dangkal, sekitar 10 kilometer di bawah permukaan laut, membuat guncangan terasa lebih intens di wilayah daratan. Banyak warga melaporkan barang-barang di rumah mereka bergeser atau jatuh akibat gempa tersebut. Beberapa daerah bahkan mengalami pemadaman listrik sementara, meskipun layanan listrik dilaporkan kembali normal dalam waktu singkat.

Dampak dan Tindakan Cepat Pemerintah

Pemerintah Jepang bergerak cepat dengan mengaktifkan sistem peringatan dini tsunami, meskipun akhirnya peringatan tersebut dicabut beberapa jam kemudian setelah dipastikan tidak ada ancaman gelombang besar. Tim tanggap darurat segera dikirim ke daerah-daerah yang terdampak untuk memeriksa kemungkinan kerusakan infrastruktur. Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa, meskipun beberapa bangunan di daerah pesisir mengalami keretakan ringan.

Pentingnya Kesiapsiagaan di Jepang

Jepang dikenal sebagai negara dengan kesiapsiagaan bencana terbaik di dunia. Sistem deteksi dini yang terintegrasi dengan sirene peringatan dan edukasi masyarakat tentang langkah-langkah evakuasi berperan besar dalam meminimalkan risiko. Peristiwa ini kembali menunjukkan pentingnya infrastruktur yang tangguh dan edukasi masyarakat dalam menghadapi potensi bencana. Warga di sekitar pusat gempa melaporkan bahwa mereka telah mempraktikkan prosedur evakuasi yang diajarkan secara rutin oleh pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun