Mohon tunggu...
Abdillah Bagus Saputra
Abdillah Bagus Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hanya mahasiswa biasa yang sedang menyelesaikan tugas untuk mata kuliah sistem informasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Prioritas Pribadi vs Prioritas Profesional: Bagaimana Menyeleraskannya

24 September 2023   12:52 Diperbarui: 24 September 2023   13:09 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Mike dari Pexels

 Hidup dalam dunia yang penuh dengan tuntutan dan tanggung jawab, kita sering kali memikirkan bagaimana kita dapat menyelaraskan prioritas pribadi dan profesional kita dengan seimbang? Ini adalah pertanyaan penting yang memengaruhi kebahagiaan dan keberhasilan kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi cara-cara sederhana untuk mencapai keseimbangan yang diinginkan ini tanpa stres berlebihan.


1. Identifikasi Prioritas Anda

Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengidentifikasi apa yang benar-benar penting bagi kita. Bagaimana kita bisa menentukan apa yang perlu diutamakan jika kita sendiri tidak mengetahui apa yang benar-benar penting dalam hidup kita?

  • Pengenalan Prioritas Pribadi: Ini mungkin melibatkan menilai apa yang kita cintai dalam kehidupan pribadi kita, seperti keluarga, kesehatan, hubungan sosial, atau bahkan hobi. Pertimbangkan nilai-nilai kita dan apa yang membuat kita bahagia di tingkat pribadi.
  • Pencarian Keselarasan: Kadang-kadang, ada keselarasan antara prioritas pribadi dan profesional. Misalnya, meningkatkan keterampilan dalam pekerjaan kita juga dapat meningkatkan kualitas hidup pribadi kita. Temukan area di mana kedua bidang ini saling mendukung.
  • Evaluasi Rutinitas Harian: Luangkan waktu untuk meninjau rutinitas harian kita. Apa yang kita alokasikan waktu terbanyak dalam sehari? Apakah itu sesuai dengan prioritas kita? Identifikasi waktu-waktu di mana kita dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi kita.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas


Menentukan batasan antara kehidupan pribadi dan profesional adalah kunci. Cobalah untuk menentukan waktu tertentu di mana kita akan benar-benar "log off" dari pekerjaan. Hal ini akan membantu kita memberikan perhatian penuh kepada keluarga, teman-teman, atau diri sendiri tanpa terganggu oleh email dan panggilan bisnis.

3. Manfaatkan Teknologi dengan Bijak


Dalam dunia  yang modern ini kita tidak lepas dari teknologi, kita dapat memanfaatkan aplikasi manajemen waktu dan perencanaan sebagai teman baik kita. Gunakan alat-alat ini untuk mengatur jadwal, mengingatkan tentang tenggat waktu, dan membuat daftar tugas yang efektif. Dengan menggunakan teknologi yang bijak dapat memberikan manfaat besar dalam manajemen waktu dan prioritas kita. Ini membantu kita menjadi lebih efisien, terorganisir, dan terfokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidup kita.


4. Jangan Takut untuk Berkata 'Tidak'


Kata "tidak" memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan kita, apalagi dalam hal management waktu. Terkadang, kita harus menolak tawaran atau permintaan yang tidak sesuai dengan prioritas kita sendiri.

  • Fokus pada Prioritas Utama: Dengan berani menolak permintaan atau tawaran yang tidak sesuai dengan prioritas kita, kita dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Ini memastikan bahwa kita tidak terlalu tersebar tipis dengan terlalu banyak tanggung jawab.
  • Mengurangi Stres: Mengatakan 'tidak' ketika kita tahu kita tidak dapat mengambil tanggung jawab tambahan membantu mengurangi stres dan tekanan yang bisa kita alami jika kita terlalu banyak berkomitmen.
  • Melindungi Waktu Pribadi: 'Tidak' dapat berarti melindungi waktu pribadi kita, sehingga kita memiliki waktu untuk diri sendiri, keluarga, atau untuk mengejar minat pribadi yang kita nikmati.

Hal yang perlu di ingat ini bukanlah tindakan egois, melainkan upaya untuk menjaga keseimbangan dan mengutamakan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita.


5. Jadwalkan Waktu untuk Diri Sendiri


Jangan lupakan diri sendiri dalam segala hal. Cobalah sisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang ingin kita nikmati. Apakah itu membaca buku, berolahraga, menonton film, bermain game. Jangan anggap waktu untuk diri sendiri sebagai pemborosan waktu. Sebaliknya, ini adalah investasi dalam kesehatan, kreativitas, dan keseimbangan hidup kita. Manfaat yang kita dapatkan dari waktu ini dapat memengaruhi produktivitas dan kebahagiaan kita dalam jangka panjang.


6. Komunikasi yang Efektif


Terakhir, komunikasikan prioritas kita dengan jelas kepada orang-orang yang di sekitar kita, baik di dunia pribadi maupun profesional. Jika kita memiliki batasan waktu tertentu yang perlu dihormati, sampaikan hal itu dengan sopan dan tegas. Ini akan membantu orang lain memahami kebutuhan kita.

Keseimbangan antara prioritas pribadi dan profesional bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan kesadaran diri, perencanaan yang baik, dan dukungan orang-orang terdekat, kita dapat mencapainya. Ingat, hidup ini adalah tentang menjalani pengalaman yang bermakna dan mengejar kebahagiaan. Semoga tips-tips di atas dapat membantu mencapai apa yang kalian cari dalam hidup kalian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun