Mohon tunggu...
Abdillah Akmal
Abdillah Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Pembelajaran Model Berbasis Kontekstual

30 Mei 2024   21:00 Diperbarui: 30 Mei 2024   21:12 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Definisi Pembelajaran Model Berbasis Kontekstual

 Pendekatan kontekstual adalah model pembelajaran yang mengaitkan materi dengan situasi dunia nyata, memungkinkan peserta didik untuk menghubungkan pengetahuan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran model berbasis kontekstual, atau dikenal juga sebagai Contextual Teaching and Learning (CTL), merupakan pendekatan yang secara khusus dirancang untuk mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata yang relevan bagi peserta didik. Dalam konteks ini, "kontekstual" merujuk pada penggunaan konteks nyata, baik itu dari kehidupan sehari-hari siswa, lingkungan sekitar, atau konteks sosial yang lebih luas, untuk memperkuat pemahaman dan penerapan konsep akademik.

Pendekatan ini meliputi tujuh komponen, yaitu konstruktivisme, inkuiri, masyarakat belajar, bertanya, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik. 

Konstruktivisme

 Konstruktivisme adalah salah satu dasar teoretis dalam pendidikan modern, termasuk dalam Contextual Teaching and Learning (CTL). Pendekatan ini menekankan pentingnya siswa membangun pengetahuan mereka sendiri melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar. Sebagai landasan filosofis pendekatan kontekstual, konstruktivisme berpendapat bahwa pengetahuan dibangun secara bertahap dan diperluas dalam konteks tertentu. Siswa perlu dilatih untuk memecahkan masalah dan menemukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri mereka. Konstruktivisme lebih menekankan pada strategi untuk memperoleh pengetahuan daripada pada seberapa banyak informasi yang dapat diingat oleh siswa.

Inkuiri

 Inkuiri adalah bagian inti dari pembelajaran berbasis kontekstual. Diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh peserta didik bukan sekadar hasil menghafal fakta, tetapi melalui penemuan sendiri. Guru harus selalu merancang kegiatan yang berfokus pada kegiatan menemukan, apapun materi yang diajarkan. Siklus inkuiri terdiri dari observasi, bertanya, mengajukan dugaan, pengumpulan data, dan penyimpulan. Langkah-langkah kegiatan inkuiri adalah: 

Merumuskan masalah.

Mengajukan hipotesis.

Mengumpulkan data.

Menguji hipotesis berdasarkan data yang ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun