Dosen UIN KHAS Jember Kolaborasi bersama Mahasiswa dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang tertular melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti, dengan ciri demam tinggi mendadak disertai manifestasi pendarahan dan cenderung menimbulkan renjatan dan kematian. 

Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia termasuk Indonesia dan menimbulkan ledakan Kejadian Luar Biasa (KLB) dengan jumlah kematian tinggi.

KBRN, Jember: Angka Kasus Demam Berdarah (DBD) hingga pekan terakhir pada bulan April  tahun 2024 di Kabupaten Jember tercatat mencapai 976 kasus dengan tingkat kematian sebanyak 7 kasus. Kendati mulai terjadi penurunan jumlah kasus yang terjadi pada periode April dibanding bulan Maret 2024, namun Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat tetap waspada potensi terjadi kenaikan jumlah kasus DBD yang dipicu masih terjadinya curah hujan.

Berdasarkan hasil wawancara oleh Dr. Abdillah Fatkhul Wahab Dosen Tadris Biologi UIN KHAS Jember dengan Ketua RW setempat  di dapatkan bahwa masyarakat sekitar tidak mengetahui secara detail penyebab DBD,  pencegahannya, dan cara pengobatannya. Dari  berbagai alasan di atas penting dilakukan penyuluhan guna untuk mengantisipasi melonjaknya kasus DBD dan meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue di Dusun Karang Mluwo Kecamatan Mangli. 

Rabu, 24 April 2024 Pukul 08.00  dosen beserta mahasiswa melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan demam berdarah berbasis pendekatan keluarga di RT.01-03 Dusun Karang Mluwo Kecamatan Mangli.

Dari hasil kegiatan ini didapatkan bahwa masyarakat sangat Open Minded/berpikiran terbuka dengan kedatangan kami. Sebagian besar masyarakat belum mengetahui sepenuhnya terkait informasi demam berdarah. 

Bahkan ditemukan kasus demam berdarah di RT.01 sejumlah 3 kasus demam berdarah. Hal ini membuktikan bahwa pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sangatalah penting. Sebagai usaha dalam melakukan pencegahan demam berdarah. 

Banyak cara yang bisa di lakukan diantaranya menanam tumbuhan pengusir nyamuk, melakukan 3 M dan melakukan pola hidup bersih sehat (PHBS). Harapannya  masyarakat bisa terhindar dari masalah kesehatan.

Upaya Preventif Penyakit DBD Dengan Pemberian Pendidikan Kesehatan (dok)