Mohon tunggu...
KKN 46UTM
KKN 46UTM Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

KKN 46 Desa Tonjung

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pameran Produk Unggulan Potensi Desa serta Pelatihan IT KKN 46 UTM

23 Juli 2019   23:22 Diperbarui: 23 Juli 2019   23:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencoba: warga mencoba hasil kreasi produk lokal hasil potensi pertanian di Desa Tonjung berupa masker beras, Jum'at (12/07)/Dokpri

BANGKALAN -- Ibu-Ibu Dusun Naroan sangat antusias menghadiri sosialisasi dan pameran kreasi produk lokal hasil dari potensi pertanian Desa Tonjung serta pelatihan IT yang diadakan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 46 Universitas Trunojoyo Madura, Jum'at (12/07). Kegiatan ini dilakukan sore hari di sekolah madrasah yang berada di Naroan Tengah. Sekitar 50 ibu-ibu dan remaja wanita mengikuti kegiatan ini.

Dusun Naroan di Desa Tonjung memang memiliki potensi pertanian yakni padi. Oleh karena itu mahasiswa KKN 46 UTM yang dibimbing oleh Rika Wulandari membuat kreasi produk lokal berupa masker beras dengan tiga varian yaitu masker beras original, masker beras kopi, dan masker beras kunyit. Dan ketiga masker tersebut memiliki khasiat yang berbeda. Produk masker beras tersebut bernama KERATON (Masker Beras Tonjung).

Mahasiswa KKN 46 UTM ini mengolah produk tersebut dengan sangat sederhana agar dapat di buat langsung oleh warga Desa Tonjung khususnya di Dusun Naroan. Prosesnya ialah dari beras hasil pertanian di haluskan lalu ditiriskan dari air dan di jemur, setelah di jemur beras yang sudah halus tersebut dicampur dengan varian yang ada.

Tidak hanya di jelaskan mengenai cara pembuatan, mahasiswa KKN 46 UTM pun membimbing warga dalam hal pengemasan produk serta pemasarannya. Pengemasan pun dilakukan secara sederhana hanya menggunakan kertas karton serta stiker dan pita.

Pelatihan IT yang di lakukan  oleh KKN 46 UTM ialah dengan melatih warga  untuk menggunakan teknologi handphone dan aplikasi jual beli online agar warga bisa memasarkan hasil olahan atau hasil panen pertanian tidak hanya dipasarkan di lingkungan sekitar desa namun dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia maupun luar negeri.

Dalam acara sosialisasi dan pemaparan kreasi produk lokal ini, warga ditunjukkan cara pembuatan dan juga dapat mencoba pemakaian produk masker beras setelah itu warga di latih untuk pengemasan dan selanjutnya pelatihan IT dalam pemakaian aplikasi bisnis online.  Dari kegiatan ini Mahasiswa KKN 46 UTM berharap agar warga Desa Tonjung tidak hanya menghasilkan produk mentah namun juga bisa mengolah secara langsung agar semakin mendapat keuntungan.

Warga pun merasa senang dengan kegiatan ini karena bisa mendapatkan ilmu baru dan merasa adanya produk masker dan toner itu bisa bermanfaat untuk di pakai sendiri maupun dijual kembali.

"harapannya warga juga mau mengembangkan lagi hasil potensi pertanian yang ada di desa naroan, dan tidak hanya sampai disini produk yang sudah di paparkan namun bisa terus berlanjut di sosialisasikan dan pahami oleh warga" kata M. Rito Cokro selaku ketua RT di Dusun Naroan. (Zyk)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun