saya lebih suka untuk diskusi secara intens, empat mata atau dalam kelompok kecil. Lebih memilih untuk memaksimalkan waktu dan mendengar sedikit suara-suara untuk lebih memahami satu sama lain.Â
Jika kamu mau mengungkapkan kekesalan kamu, tolong untuk bicara empat mata, itu lebih baik. Salahkan apa yang dilakukan buka salahkan kepribadianya (ektrovert atau introvert).
5. Atas pencapaian saya, tolong jangan jadikan itu sebagai bahan untuk membenci
Beberapa keselahan yang pernah saya lakukan kepada orang-orang, menjadikan mereka kecewa, itu pasti dan wajar terjadi perselisihan.Â
Tapi tolong jangan langsung menghubungkan atas pencapaian yang telah dicapai sehingga langsung menjudge diri ini sebagai pribadi yang seperti kacang yang lupa kulitnya atau mungkin dikatai orang yang sombong.Â
Kita perlu menjaga diri agar sebisa mungkin untuk tidak mengungkit-ungkit masa lalu atau hal-hal yang tidak berkaitan dengan permasalahan sekarang.Â
Saya menulis ini bukan menyalahkan kepribadiannya, saya hanya kecewa atas perilaku yang dilakukan kepada saya. Untuk itu, saya selalu berusaha untuk mengerti kepribadian orang lain agar saya tahu apa yang menjadi batasan-batasan dalam bergaul, berusaha untuk tidak saling menyakiti, hidup harmonis dan rukun, kita perlu lakukan itu, itu saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H