Rustam Effendi (tribunnews.com)
Ide untuk memunculkan mantan walkot Jakut, Rustam Effendi sebagai Cagub DKI ini datangnya dari Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto. Â Mungkin ide ini dimunculkan karena Yandri bersimpati kepada Rustam yang telah mengundurkan diri dari jabatan walkot Jakut.
Seperti telah diketahui bahwa Rustam mengundurkan diri karena merasa sakit hati dan tidak terima atas ledekan Ahok yang mengatakan dirinya bersekutu dengan Yusril.
Ledekan ini dikatakan Ahok saat memarahi Rustam yang telah memberikan informasi yang salah mengenai penyebab banjir di Jakut yang dikatakannya karena rob (air laut pasang). Padahal setelah dicek langsung oleh Ahok, penyebab banjir tsb adalah pompa air yang mati.
Manurut Yandri, sosok Rustam bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak menyukai gaya kepemimpinan petahana Ahok. Â Mayoritas kader PAN pun, kata dia, sudah kecewa dengan sikap Ahok yang menyerang Ketua Dewan Kehormatan PAN Amin Rais.
"Pak Rustam bisa jadi antitesa Ahok. Ahok hobinya marah-marah terus sama selalu menyalahkan orang lain. Rustam rasanya enggak begitu," kata Sekretaris Fraksi PAN di DPR ini. (kompas.com:28-4-2016)
Terkait dengan Pilgub DKI 2017 PAN masih berupaya mengusung Bupati Brodjonegoro Suyoto yang merupakan kadernya sendiri. PAN masih menunggu dukungan parpol lain karena PAN hanya memiliki dua kursi di DPRD DKI. Sedikit tentang Suyoto, dia dikatagorikan sebagai kepala daerah yang cukup merakyat. Jika PDIP punya gacoan Jokowi, maka PAN punya gacoan Suyoto. Suyoto ini masih saudara dengan Sutiyoso dalam arti saudara sebangsa dan setanah air he, he, he .....
Berbicara tentang ide pencalonan Rustam sebagai calon alternatif cagub  DKI, tentunya perlu dilihat dari beberapa factor yang harus dimiliki oleh calon tsb. Paling sedikit seorang bakal cagub DKI haruslah memiliki popularitas, elektabilitas, kapasitas, dan dukungan parpol serta masyarakat.
Kembali kepada ide untuk mengusung Rustam sebagai calon alternative bakal cagub DKI, tampaknya Rustam memiliki potensi yang tidak kalah dengan bakal cagub DKI lainnya seperti Ahmad Dhani, Farhat Abbas, Sandiaga Uno, dan Yusril. Paling tidak Rustam memiliki kelebihan-kelebihan sbb:
1.Kapasitasnya sebagai bakal cagub DKI tampaknya cukup memadai karena jenjang karir terakhirnya adalah walkot Jakut yang hanya setingkat di bawah Gubernur DKI. Tentunya Rustam cukup paham tentang permasalahan di DKI Jakarta.
2.Popularitas Rustam saat ini mendadak naik pasca pengunduran dirinya sebagai walkot Jakut. Tidak sedikit yang bersimpati kepadanya dan salah satu di antaranya adalah kader PAN tsb.
