Setyo Novanto (liputansatu.com)
Caketum (calon ketua umum) sebuah partai besar sudah pasti diharapkan merupakan tokoh yang memiliki kepribadian minmal tak tercela. Idealnya caketum tsb merupakan tokoh popular yang bisa jadi teladan.
Tercela atau tidaknya seorang caketum, tentunya bisa dilihat dari pernah atau tidaknya caketum tsb terlibat dalam kasus tertentu. Sekarang ini Setyo Novanto yang menjadi salah satu caketum Partai Golkar, tampaknya diragukan sebagai caketum yang tak tercela.
Seperti telah diketahui oleh kita semua nama Setyo Novanto belum lama ini tambah ngetop gara-gara terlibat kasus yang membuat dirinya diberi gelar “Papa mintan saham.” Tentu saja kasus yang belum lama terjadi ini menimbulkan tanda tanya apakah dia layak disebut sebagai caketum yang tak tercela ?
Tiga orang caketum Golkar lainnya tampaknya juga meragukan Setyo Novanto sebagai caketum tak tercela. Akan tetapi mereka enggan berkomentar. Mungkin karena merasa tak enak dengan teman atau mungkin juga karena tidak berani.
Caketum nomor urut 6, Aziz Syamsuddin, hanya berkomentar dengan mengatakan: "Silakan panitia saja (yang menilai). Saya no comment."
Caketum nomor urut 3, Airlangga Hartarto bersikap sama seperti Aziz. Dia hanya mengomentari pesaingnya di Munaslub itu dengan mengatakan: "Saya no comment terhadap calon lain," kata Airlangga.
Agak berbeda sedikit dengan Aziz dan Airlangga, caketum nomor urut 5 Priyo Budi Santoso memandang Novanto sebagai sahabatnya yang kebetulan juga maju sebagai caketum. Oleh karena itu Priyo tak mau mengomentari apakah Setyo Novanto tercela atau mulia.
Satu hal yang juga cukup menarik adalah orang yang menjadi Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) Munaslub adalah Nurdin Halid. Hal yang menarik adalah jika timbul pertanyaan apakah Ketua panitia tsb juga merupakan tokoh yang tak tercela ?
Nurdin Halid telah melarang para caketum memberi pernyataan negatif terhadap caketum lainnya. "Kita melarang keras dalam kode etik, sesama calon dilarang keras menyebar fitnah," kata Nurdin.
Pertanyaan lain yang juga menarik adalah, apakah Golkar bisa dinilai sebagai partai yang tak tercela ? Tampaknya jika merujuk pada penilaian terhadap Setyo Novanto yang dianggap sebagai tokoh tak tercela menurut versi Golkar, maka justru dialah yang memiliki kemungkinan paling besar untuk menjadi Ketum Golkar.