Salah satu Bakal cagub DKI, Sandiaga Uno yang elektabilitasnya masih rendah, ternyata memakai cara yang sama dengan Yusril dalam usahanya meningkatkan elektabilitasnya.
Tidak jelas apakah gaya blusukan yang dijalankannya itu adalah hasil nyontek dari Yusril tapi yang jelas Sandiaga cukup rajin blusukan ke pemukiman warga, pasar-pasar, dan juga blusukan solat Jumat bersama warga yang ujung-ujungnya niatnya adalah meningkatkan elektabilitasnya.
Dalam kesempatan ketika ia sedang berbicara dengan tukang sol sepatu, para wartawan memintanya untuk mengubah posisi agar lebih mudah di foto. Sandiaga pun menghentikan sejena pembicaraan tsb sejenak dan mengubah posisinya sambil berkata: “Permisi pak, numpang pencitraan sedikit.”
Nah, lebih baik jujur sajalah kalau blusukannya itu memang untuk pencitraan. Apalagi selama ini kan tidak kelihatan kalau dia itu tokoh yang dekat dengan rakyat.
Seperti juga Yusril yang menyontek gaya blusukan Jokowi, suatu saat Sandiaga mengikuti solat Jumat di Jumat di Masjid At-Tuqo untuk memperkenalkan dirinya kepada warga.
Seusai shalat, Sandiaga secara terus terang dengan nada berkampanye berpesan kepada para jemaah untuk mendukungnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sandiaga Uno pun tidak lupa untuk menarik perhatian warga dengan pernyataan yang berirama doa: "Semoga langkah kami, selain diberi dukungan, juga disertai taufik dan hidayah dari Allah SWT," (kompas.com:6-5-2016).
Dalam kesempatan lainnya Sandiaga menerima permintaan wawancara para wartawan yang setiap harinya meliput di balai kota. Sandiaga menyebut para wartawan tsb sebagai wartawannya Ahok.
Saat itu Sandiaga berkelakar dengan mendoakan Ahok bisa menjadi menteri pada masa pemerintahan Presiden RI Jokowi. "Oh, kalian wartawan Balai Kota. Wartawannya Pak Ahok? Sampaikan salam saya ya. Tolong sampaikan juga semoga Pak Ahok menjadi menteri," kata Sandiaga di sela-sela sosialisasinya di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016:kompas.com).
Pernyataan Sandiaga tsb direspon dengan pertanyaan berikutnya oleh salah seorang: "Terus gubernurnya Bapak?" Sandiaga pun menjawab dengan tertawa sambil mengangguk. "Iya," ujarnya pelan.
Jika dibandingkan dengan Yusril, tampaknya gaya blusukan dan pernyataan Sandiaga tsb sangat tidak efektif untuk meningkatkan elektabilitasnya. Dia tidak banyak melontarkan hal-hal yang mencerminkan program kerja yang lebih baik dari Ahok.