Mohon tunggu...
Abdi Hasyim
Abdi Hasyim Mohon Tunggu... Guru -

desain and education

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mea Penjual Gorengan dan Tambal Ban

29 Desember 2015   03:27 Diperbarui: 29 Desember 2015   03:41 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

abdihasyim.wordpress.com

Malang malam ini perubahan yang mulai terasa ketika menyambut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Perbincangan santai dengan sahabat, bahasan ringan tentang rutinitas sebagai pekerja.

Sampai pada titik temu yang beberapa hari ini akan kita sambut. Iya, entah dengan suka ataupun gelisah akan datangnya pergantian tahun. Tahun baru sudah kita rencanakan mau kemana, liburan dan kumpul bersama sahabat dan kerabat.

Ada yang nyletuk “Ayo kita ke pantai aja, ke gunung aja, ke luar kota deh pokoknya,”sambil menikmati makanan dan tidak lupa kopinya.
Obrolan pelan namun pasti tentang rencana liburan tahun baru terus berjalan. Dan waktu sudah menjelang pagi (29/12) yang beberapa saat akan berganti tahun juga menyambut datangnya MEA “wah iya MEA bisa naik motor sampai Singapore ini,”  ujar salah satu sahabat.

Memang beberapa hari lagi tahun baru per Januari MEA sudah resmi untuk seluruh masyarakat Asean. Jadi bisa jualan dan bekerja bebas di setiap negara Asean. “Bisa-bisa penjual gorengan dari negara tetangga ini,” lanjutnya.

 

Tak hanya penjual gorengan, seluruh akses negara akan terbuka lebar bagi negara Asean ketika MEA sudah berjalan. Orang bekerja, berdagang, jualan arang, jasa atau apapun. Tidak bisa terelakan lagi datangnya perubahan yang besar ini.

Semoga kita yang penduduknya lebih banyak ini lebih baik dalam MEA mendatang. “Bahkan tidak hanya penjual gorengan mas, nanti tambal banpun bisa yang buka dari Malaysia atau Singapore ini,” tutup saya sambil pulang kerumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun