Pasangan incumbentAlex Noerdin dan Ishak Mekki dinilai berada di atas angin dalam peta politik Pilgub Sumatera Selatan (Sumsel). Perkawinan Golkar dan Demokrat memberi pengaruh besar dalam proses pemenangan. Hal itu dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, Joko Siswanto. Menurut dia, dengan perolehan suara sebanyak 36% saja incumbent dipastikan melenggang menuju kursi gubernur untuk periode 2013-2018. “Alex Noerdin dan Ishak Mekki, saat ini berada di atas angin dengan dukungan 29 kursi di DPRD Sumsel. Sulit dikalahkan oleh lawan-lawan politiknya,” tegas dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Unsri tersebut, Minggu (14/4). Menurut dia, Alex Noerdin selaku Ketua DPD Partai Golkar Sumsel dan Gubernur incumbent, berpasangan dengan Bupati OKI Ishak Mekki yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel memiliki kekuatan politik yang sangat besar. “Mereka berdua masing sebagai ketua partai dan punya kaki tangan ke bawah. Alex Noerdin- Ishak Mekki berpeluangnya besar memenangkan Pilkada Gubernur Sumsel,” tegas mantan anggota KPUD Sumsel tersebut. Sementara itu, sebanyak empat pasangan kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan bertarung pada Pemilukada Sumsel, 6 Juni, mendatang. Hal itu dipastikan setelah keempat pasangan mengembalikan formulir pendaftaran ke KPU Sumsel kemarin. Empat pasangan kandidat itu adalah pasangan Herman Deru-Maphilinda (DerMa); Alex Noerdin-Ishak Mekki; Eddy Santana Putra-Anisja D Supriyanto alias Wiwit Tatung (ESP-WIN); dan pasangan Iskandar Hasan-Hafisz Tohir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H