Mohon tunggu...
abdi masyarakat
abdi masyarakat Mohon Tunggu... -

pengamat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pedagang Mengeluh Langsung Dengan Alex Noerdin Soal Daging

20 November 2012   08:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:01 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kabar kelangkaan yang menyebabkan harga daging di pasaran melonjak tinggi, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional, Senin (19/11).

Dalam sidaknya kali ini, Gubernur yang didampingi Kepala Disperindag Provinsi Sumsel H Nasrun Umar dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel Irene Camelyn Sinaga, menelusuri sejumlah pasar. Seperti, Pasar Induk Jakabaring, Pal Limo, Cinde, Qubah, Sako, dan Pasar Lemabang.

Dalam kunjungan tersebut pada pedagang daging mengeluh langsung dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin  soal kelangkaan daging, menurut pedagang hingga saat ini belum ada langkah pemerintah untuk mencarikan solusi masalah ini.

“Tolonglah  kami  pak , kami nih susah nian dak pacak berjualan lagi karena daging payah di dapat,”kata salah satu pedagang.

Gubernur Sumsel  H Alex Noerdin pun tanpa sungkan menjawab keluhan warga tersebut dan berjanji akan mencarikan solusinya.

Gubernur mengakui jika terjadi kelangkaan daging sapi di pasaran sehingga mengakibatkan terjadinya lonjakan harga daging yang menembus harga Rp100 ribu rupiah per kilogram (Kg). Hal ini disebabkan karena pasokan terbatas dari rumah pemotongan hewan di Lampung dan Jawa yang selama ini menjadi tumpuan untuk memenuhi kebutuhan daging Sumsel.

Menurut Gubernur, dengan dibatasinya pendistribusian pasokan hewan ternak tersebut, mengakibatkan kelangkaan daging sapi di pasaran di Kota Palembang dan puncak terjadinya kelangkaan daging sapi tersebut pada 14-15 November yang lalu.

“Saat itu tidak ada pasokan, walaupun ada harganya mencapai Rp110 ribu/kg. Hari ini (kemarin-red) harga daging sudah mencapai Rp 90-95 ribu/kg,” ungkapnya.

Gubernur optimistis, tidak lama lagi pasokan dan harga daging kembali normal, yakni Rp80-85 ribu/kg. Sebab, dirinya sudah meminta Kementerian Pertanian agar segera mendistribusikan daging sapi ke provinsi ini.

“Warga jangan cemas, sebentar lagi pasti normal lagi,” imbau orang nomor satu di Sumsel ini.

Kepala Disperindag Provinsi Sumsel H Nasrun Umar menambahkan, dari hasil sidak yang dilakukan, pihaknya yakin kelangkaan dan melonjaknya harga daging sapi di pasaran tidak akan berlangsung lama. Sebab, dirinya sudah meninjau ke rumah-rumah pemotongan di Palembang. Dari peninjauan itu ditemukan sudah banyak sapi yang bakal dipotong dan kemudian didistribusikan ke pasar-pasar.

“Untuk beberapa hari ke depan masih bisa dipenuhi. Kita juga menunggu bantuan distribusi hewan ternak dari pusat. Paling tidak, minggu depan sudah terealisasi,” terangnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun