Walaupun pengalaman ini bukan saya yang mengalami langsung tapi ini valid ,terpercaya dan ga ada salahnya di share. Jadi ini kejadian yg dialami oleh teman saya pada hari selasa kemarin (1 July 2014 ), kejadiannya teman saya itu mau beli shampo CLE*R disalah satu minimarket lokal di indonesia yang memiliki cabang dimana2 “Alf*m*rt”..,Harga yang tertulis di rak Rp 21.200, karena butuhnya cuma shampo aja jadi GPL dia langsung kekasir kemudian shampo tadi diberikan kekasir untuk di scan, kemudian teman saya tadi ngeluarin dompet sambil nanya berapa mbak ?
mbak kasir menjawab "Rp 21.400 mas"
teman saya jadi heran lantas bertanya lgi tadi harga di rak Rp 21.200 kok malah jadi Rp 21.400 mbak ?
Lalu si mbak kasir tadi dengan wajah seolah-olah telah terjadi kesalahan lantas ngecek lagi "oh iya mas harganya Rp 21.200”
Kemudian teman saya tadi pun membayar sesuai dengan harga yang seharusnya yaitu Rp21.200.
Perbedaan selisih harga 200 rupiah dari yang seharusnya Rp 21.200 menjadi Rp 21.400. Mungkin ada yang bilang “alah berapa sih 200 rupiah itu kan ga jebolin dompet juga ?”…, iya emang ga seberapa tapi bayangkan coba 200 X banyak orang kan banyak juga !!, belum lagi kalo belanjaannya banyak yah mungkin dari 200 rupiah bisa bertambah lagi menjadi beberapa ratus rupiah bahkan ribuan dan yang harus kita kritisi adalah uang itu larinya kemana dan apakah benar2 terjadi kesalahan atau tidak..,saya berfikir jika saja teman saya tadi tidak kritis untuk bertanya mungkin tidak ada kesalahan harga yang terjadi dan tidak disadari, tapi karena dia kritis dan bertanya akhirnya terjadi kesalahan harga.
Ini mungkin salah satu pengalaman dari banyak pengalaman serupa yang belum kita ketahui, yang jelas dari pengalaman teman saya tadi, saya jadi sadar agar lebih kritis lagi saat berbelanja. Jujur saya pribadi juga sering berbelanja di minimarket tersebut tapi saya jarang memperhatikan harga yang tertera di rak dan harga setelah berada ditangan kasir.
Poin inti yang harus kita jadikan pelajaran dari pengalaman teman saya ini “SEBAGAI KONSUMEN KITA HARUS KRITIS DIMANAPUN KITA BERBELANJA”.
**Moga bermanfaat**