PALU – Kantor redaksi media lokal di Kota Palu, Sabtu (1/11/2014) dinihari dirusak oleh sekelompok orang. Akibatnya, kaca depan kantor media mingguan ini pecah. Aksi perusakan ini diduga erat kaitannya dengan pemberitaan yang dilakukan oleh media ini. Aksi perusakan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WITA dinihari. Saat itu, tiga pria tak dikenal mencari pemilik koran mingguan Sulteng 1, di kantornya di komplek perumaan Metro Palu Regency. Oleh sekuriti, tiga pria yang mengaku berkawan dengan pemilik media Andono Wibisono, menunjukkan kantor mingguan Sulteng Satu. Ternyata, tiga pria tersebut bukan berniat baik. Mereka berteriak-teriak mencari pemilik koran Andono Wibisono dan pemimpin redaksinya Ahmad Muksin. Karena orang yang dicari tidak keluar, maka ketiga pria tersebut melampiaskan amarahnya dengan memecahkan kaca depan redaksi dengan gagang sapu. “Ada tiga orang yang datang. Mereka mengaku temannnya Pak Andono jadi saya tunjukkan tempatnya. Ternyata mereka berteriak-teriak panggil-panggil nama Pak Andono. Karena jengkel tidak digubris mereka ambil gagang sapu dan memecahkan kaca,’’ kata Muksin, sekuriti Metro Palu Regency. Bahkan kata Muksin, tiga pria itu juga mengancam dirinya untuk memberitahu dimana Andono bersembunyi. “Saya bilang saya tidak tahu. Saya Cuma sekuriti komplek,’’ aku Muksin. Beberapa saat setelah kejadian, sejumlah aparat dari Polsek Palu Selatan langsung mengamankan lokasi kejadian. Sementara tiga pria tersebut sudah melarikan diri. Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pemimpin redaksi koran Sulteng 1. Aksi perusakan kantor media ini diduga erat kaitannya dengan pemberitaan yang ditulis oleh media tersebut.(Abdy)