“ Niatmu Tak Sebaik Baitmu “
Waktu singkat mencerminkan picikmu,
Dirimu terperangkap oleh kertas  bernilai,
Namun itu sebuah titipan yang tak abadi..,
Dataran tinggi membuatmu  lupa  waktu  kamu terperosok  kelubang hitam,
Teriakmu sudahkah hilang,
Dimana dirimu menyimpan pesan tali itu,
Hingga kemewahan pun sempat menolakmu..,
Jubahmu sungguh dermawan,
Sorbanmu  sungguh bercahaya,
Dan Sajadahmu pun sangatlah  harum,
Namun niatmu tak sebaik baitmu..,
Semesta alam berseru,
Tak ada yang sempurna didunia,
Surga tau hal itu,
Tak ada yang jauh lebih penting,
Jika kamu mengakui dirimu  adalah makhluk biasa..,
Khayal dirimu tak menahu waktu tuk bertarung pintar dalam kebodohanmu,
Apakah dirimu penuh ketakutan terhadap kemiskinan..,
Jangan kamu rusak nama kelahiran dirimu,
Dengan  koin yang tak bertuan itu,
Karena saat dirimu terlahir  kedunia,
Dirimu  hanya memiliki  tangisan dan tawa…,
Stasiun tembok putih, 091014 / 05.23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H