Bu, dialah yang kasayang. Pernah menjadi ulat melahap daun-daun. Pernah menjadi kupu-kupu penjelajah gurun-gurun. Kini ia semakin dewasa menjaga larva-larva amarahnya.
Bu, terimakasih sudah melahirkan putri kecilmu yang bisa melelehkan hatiku. Aku janji, datangmu dalam bayangku tadi, terkenang dalam juang,sayang, hening, dan bening.
Amiiiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!