Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surat untuk Ibu dari Kekasihku

31 Desember 2020   16:26 Diperbarui: 31 Desember 2020   17:03 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bu, dialah yang kasayang. Pernah menjadi ulat melahap daun-daun. Pernah menjadi kupu-kupu penjelajah gurun-gurun. Kini ia semakin dewasa menjaga larva-larva amarahnya.

Bu, terimakasih sudah melahirkan putri kecilmu yang bisa melelehkan hatiku. Aku janji, datangmu dalam bayangku tadi, terkenang dalam juang,sayang, hening, dan bening.

Amiiiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun