1//
Garis horisontal terpapang jelas dikedua titik temu
Merona merontak gejolak kian bertambah
Radiasi terpapang ketika janji temu telah lunas
Purnama pun akan malu untuk bersinar
2//
Kekasih! Mata mana yang sanggup melihat lubang yang ada di antara pipimu?
Hati siapa yang tak tertantang ketika melihat itu?
Kerikil istana sudah ada pada dahimu sejak kamu menginjak bumi
Tunas peradapan ada dalam rahim dan mulutmu
3//
Kini aroma politik mulai mendekat padamu, kekasih
Hati-hati pada hati karna banyak hati yang selalu menyakiti hati
Janganlah kau diantara racun dunia sebab kamu bukan racun yang mereka teriak lalu mereka kuyup
4//
Dari balik gawai aku melihat senyum indahmu yang mampu mengalahkan pelangi
Setengah memori otakku telah termakan oleh senyum indahmu
Kekasih! Berikanlah kepastianmu yang pasti agar kepastian mu yang tidak pasti menjadi pasti
Kediri, 07 Desember 2020
Lpm Aa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H