Entah apa makna syairku kali ini.
Saat aku melihat melati yang kuncup
Di ujung fajar,
Tak kucium aroma wanginya,
Tiada kusentuh halus lembut
Kelopaknya,
Sebab jarak telah menghempas segalanya,
Dinding kokoh berpilar tiga
Menghadangnya,
Kuhanya dapat mendekap
Wangi pesonamu dalam angan,
Kusentuh kelopak sucimu dalam
Lamunan,
Saat kuncup kuncup rindu membelukar
Dalam jiwa,
Entah berapa windhu lagi senja nanti
Kan menyaji indahmu
Dan pada bayu yang membawa
Wangimu,
Aku disini masih bernyanyi dalam
Rindu yang hening,
Kediri, 5 Desember 2020
LPM AA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H