Hari ini, tepat tanggal 10 November. Di mana Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno menetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional. Penetapan hari ini berdasarkan sejarah pertempuran arek-arek Suroboyo melawan pasukan NICA dan Sekutu, pada Tanggal 10 November 1945.
Dimana hari itu tentara Inggris menyerang Kota Surabaya dari seluruh penjuru. Serbuan dari darat, udara, dan juga laut. Sehingga menelan ribuan korban nyawa. Yang terhitung kurang lebih 20ribu pasukan tentara Indonesia serta rakyat biasa.
Hingga sampai saat ini Peringatan Hari Pahlawan terus dilakukan. Dengan memasang bendera setengah tiang di depan rumah. Sebagai rasa duka dan hormat teruntuk Pahlawan yang gugur di medan perang.
Saya sebagai pemuda Indonesia, ingin rasanya menunjukan rasa hormat saya kepada Pahlawan Indonesia. Â Namun apa daya jika musim pandemi ini masih menghalangi segala aktivitas. Perihal kebiasaan saya dan teman-teman komunitas selalu mengagendakan kegiatan.
Seperti tahun sebelumnya, tahun 2017 saya sempat mebacakan 101 puisi karya saya di makam Bung Karno Blitar. Tahun 2018 komunitas teater saya mengadakan teaterikalisasi puisi di Monumen Simpang Lima Gumul. Dan di tahun 2019 kemarin komunitas saya berkunjung dan pembacaan doa di Taman Makam Pahlawan Kediri.
Namun bagaimana dengan tahun ini? Mungkin hanya dengan berdoa yang saya bisa lakukan. Jadi, tolong yang membaca artikel saya kali ini mohon bantuan doanya. Entah dimana kalian berada, saya harap berkenan mendoakan para Pahlawan kita. Tidak memandang suku, budaya dan agama. Karena salah satu cita-cita mereka adalah adanya persatuan bangsa bukan?.
Terima kasih kepada pembaca sekalian yang berkenan ikut serta mendoakan arwah Pahlawan Indonesia. Semoga persatuan kita terwujud melalui doa kita barusan.
Namun tidak, saya tidak merasa puas dengan diri saya sendiri. Perihal mandat kakek kepada saya, tentang "sebisa mungkin kamu harus menyuarakan cintamu kepada Pahlawanmu." Maka di kesempatan saya kali ini, izinkan saya menyuarakan tentang Situs Ndalem Pojok.
Apa hubungannya Hari Pahlawan dengan Situs? Ada. Perihal Situs Ndalem Pojok ini adalah rumah ke dua bagi Putra Sang Fajar. Siapalagi kalau bukan bapak Proklamator Indoneaia, Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno.
Situs di artikel saya kali ini berbicara tentang Arkelogi. Dimana Situs Arkeologi adalah tempat (atau kelompok situs fisik) yang menunjukkan adanya bukti peninggalan masa lalu yang diawetkan prasejarah, sejarah tertulis yang telah atau dapat diinvestigasi menggunakan disiplin ilmu arkeologi.Â
Situs arkeologi tersebut mulai dari yang hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki sisa-sia bukti yang dapat terlihat di atas tanah, atau bukti yang ditandai dengan adanya bangunan dan struktur lain yang masih dapat digunakan. Selain itu Situs arkelogi berbicara tentang informasi penting.