Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Dua Puspa untuk Pagi Ini

5 November 2020   07:16 Diperbarui: 5 November 2020   07:21 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LEMBAYUNG SENJA

________

Lembayung senja tenggelam di peraduan
Angin berbisik kedamaian tak kala bulan menebarkan cahaya redup
Gemanya menyelimuti setiap sisi kehidupan penuh arti di sepanjang penantian
Bertabur bunga kebahagian kala jiwa dalam kedamaian
Memantapkan pijakan tuk menyongsong harapan yang penuh kekuatan


Takkan pudar diantara hempasan gelombang keresahan
Berjalan diatas koridor kebenaran dengan lafaz bait-bait doa
Kuberharap saat mentari menebarkan cahaya terbesit senyum keindahan
Tanpa ada duka yang mendera

Kediri, 05 November 2020

Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

ANGGREK PUTIH

____________

Bukankah ingin kunikmati warna sahaja ketulusan.
Lewat putih bersih bungamu.
Pada lelap malam menjadikan kembang buaian.
Damaiku luruh pada selimut peraduan.
Tak juga layu.


Sebagaimana sayap semangatku.
Yang sesekali terbang tinggi.
Luncas bebas menembus awan.
Menyekap wajah yang tertawan.
Pada jeruji angan.
Menunggu lelah kepasrahan.

Kediri, 05 November 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun