Bagai ilusi
Puisiku tersangkut di rerimbunan pohon
mencari ruang di antara sulur-sulur
Yang mulai menjalarinya
Lalu melepaskan diri dari lilitannya
Bagai cerita fiksi
Puisiku memerankan tokoh antagonis
Atau mungkin sengkuni
Di jagat pewayangan
Terseret pada pusaran konspirasi
Bagai lakon dalam cerita misteri
Akankah puisiku terjebak di kegelapan kabut
Atau akan luput dari sebuah persekongkolan ?
Dan apakah bisa puisiku berlakon Wisanggeni Kridha?
Dalam memimpin diplomasi Negeri Astina
Yang dikuasai oleh Kurawa?
Semoga
Saja
Kediri, 05 Oktober 2020
Buah Karya: Le Putra Marsyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H