[caption caption="Suasana Kantor Samsat Kota P tgl 11 Jan 2016 - Dok.Pribadi"][/caption]
Mempunyai fasilitas transportasi Pribadi saat ini sudah menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer bagi sebagian besar orang /kalangan, berupa kendaraan bermotor (KB) baik itu berupa kendaraan roda dua (sepeda motor) maupun kendaraan roda empat (mobil). Dan dalam operasional kendaraan tersebut setelah kita beli ternyata tidaklah gratis, ada pajak tahunan yang harus kita bayar setiap tahun kepada Negara melalui kantor Samsat  seluruh Indonesia. Pengalaman mengurus sendiri proses-proses yang berhubungan dengan kewajiban perpajakan KB ini menyisakan gajalan tersendiri bagi saya. Di mana tahun ini saya melakukan balik nama kendaraan bermotor + pembayaran pajak KB tahunan langsung sendiri tanpa meminta bantuan oknum-oknum yang menawarkan jasa pengurusannya (baca : calo dan biro jasa).
Saya mencoba tekad untuk mengurus sendiri sampai tuntas, sesuai tulisan yang ada dan terpampang di kantor tersebut supaya melakukan segala proses tersebut sendiri dan menghindari calo. Dari awal sampai akhirnya selesai segala proses saya memerlukan 4 (kali) kali kedatangan ke kantor Samsat tersebut.
- Â Â Hari pertama
Saya datang pagi sekitar pukul 08.30 wib, ternyata suasana sudah ramai sekali. Kedatangan saya di kantor tersebut disambut dengan sapaan beberapa orang (calo) yang mengikuti langkah saya sambil menanyakan keperluan kedatangan ke sana. Ya, ada beberapa orang baik itu seorang yang saya perkirakan berusia remaja dan juga ada seorang ibu-ibu yang memang sepertinya sudah rutin mangkal di sana. Dengan tersenyum saya abaikan sapaan mereka dengan menjelaskan bahwa saya akan mengurus sendiri hal yang menjadi keperluan kedatangan saya ke sana. Dengan melihat-lihat tulisan petunjuk di depan loket-loket /counter-counter layanan di sana saya memulai perjuangan hehehe. Di loket pertama ini, saya menanyakan kelengkapan berkas yang diperlukan. Siip semua sudah lengkap baik itu dokumen asli maupun fotocopy yang memang sudah saya siapkan sejak dari rumah. Kekurangan hanya map 1 buah dan kwitansi jual beli antara saya dengan pemilik kendaraan sebelumnya yang ternyata harus memakai materi senilai Rp 6000,-. Dengan bertanya-tanya akhirnya dengan mudah saya mendapatkan 2 kekurangan tersebut di koperasi yang berada di bagian samping kantor tersebut, selanjutnya semua dokumen yang sudah lengkap saya serahkan kembali ke loket pertama tadi. Setelah menunggu sekita 15 menit nama sayapun dipanggil dengan menerima list dan klarifikasi kelengkapan dokumen saya. Selanjutnya, kembali dengan bertanya-tanya dan membaca tulisan di bagian atas setiaploket/counter saya menuju ke loket selanjutnya. Di mana di loket ini saya mendapatkan formulir-formulir yang harus saya isi. Setelah semua formulir saya isi selanjutnya saya ke kantor bagian belakang guna proses penerbitan BPKB baru, proses selesai dan dengan membawa BPKB asli yang baru terbit dan fotocopy, saya kembali ke loket lain di bagian depan. Setelah saya serahkan semua dokumen diambil oleh petugas termasuk KTP asli, dan saya menerima secarik kertas sebagai STNK sementara kendaraan saya dan sebagai dokumen bukti yang harus saya bawa kembali ke sana untuk proses selanjutnya 1 (satu) minggu kemudian sesuai arahan petugas di sana. Praktis hari itu saya berada di kantor Samsat tersebut selama +Â 5 (lima) jam dari pukul 08.30 wib sampai dengan pukul 13.30 wib.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Hari kedua
Karena kesibukan pekerjaan, saya datang kembali ke kantor Samsat tersebut 2 minggu kemudian (bukan 1 minggu seperti anjuran petugas sebelummnya. DI hari kedua ini saya menyerahkan secarik berkas sebagai STNK sementara dan bukti tanda terima dokumen sebelumnya. Setelah menunjukkan dokumen tersebut saya diarahkan petugas ke counter bank yang ada di sebelah loket tersebut. Di sini petugas menglarifikasi data-data kendaraan bermotor saya sesuai yang tertera di berkas tersebut. Selanjutnya setelah divalidasi saya diinta dating kembali besok. Ok, saya pun pulang untuk rencana dating kembali besok harinya.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Hari ketiga
Saya datang kembali menuju loket bank tersebut, selanjutnya saya menerima rincian -rincian biaya yang harus saya bayar..proses selesai, pembayaran pas sesuai nilai yang tertera di rincian dokumen yang saya terima. Selanjutnya, dengan bertanya, saya diarahkan oleh petugas loket bank tersebut ke loket lainnya untuk proses penerbitan STNK dan lain-lain. Di loket ini, berkas pembayaran diterima oleh petugas dan diambil bagian Copy Carbonnya. Selanjutnya disampikan oleh petugas bahwa saya bisa dating lagi 4 hari kemudian untuk pengambilan STNK. Ok, akhirnya saya pulang kembali.
-Â Â Â Â Â Â Â Â Â Hari keempat
Saya datang kembali ke kantor Samsat tersebut 10 hari kemudian (tidak 4 hari sesuai arahan petugas, sekali lagi karena kesiukan pekerjaan saya). Saya langsung menuju loket sebelumnya. Tidak lama di tahapan ini, setelah menunjukkan berkas-berkas yang saya terima sebelumnya saya pun langsung menerima STNK asli kendaraan saya dan sudah atas nama saya.